Network
JURNAL GAYA – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq segera dipanggil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Kini kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam kerumunan massa pada acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab atau HRS di Petamburan, Jakarta Pusat tersebur sudah ditingkatkan ke penyidikan.
Baca Juga: Status Habib Rizieq Bisa Dinaikan Jadi Tersangka
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus keputusan itu diambil setelah penyidik melakukan gelar perkara pada Kamis 26 November 2020 pagi tadi. "Gelar perkara memenuhi unsur Pasal UU Nomor 6 tahun 2018 tentang karantina kesehatan. Menurut penyidik ini sudah bisa naik ke tingkat penyidikan," ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 26 November 2020.
Baca Juga: Pastikan Keamanan Akun Anda, Begini Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari ShopeePay
Dilanjutkan Yusri, pihaknya meningkatkan ke penyidikan lantaran ditemukan ada unsur pidana sesuai yang dipersangkakan pada Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. "Ditemukan adanya tindak pidana," tegas Yusri.
Disinggung mengenai adanya potensi penyelenggaraan acara ditetapkan sebagai tersangka, Yusri menegaskan, pihaknya masih harus melakukan pemeriksaan saksi lebih lanjut lagi. Ia juga tak menjelaskan kapan Habib Rizieq akan dipanggil untuk diperiksa dalam penyidikan tersebut.
Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!
"Kami kedepan cari keterangan saksi dan bukti yg ada. Akan memanggil lagi saksi-saksi yang lain. Kita tunggu saja," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Habib Rizieq Shihab menggelar acara nikah putrinya pada 14 November 2020. Acara nikah tersebut dihadiri sekitar 7.000 orang. Selain itu, markas besar FPI di Petamburan, Jakarta Pusat juga mengadakan Maulid Nabi Muhammad yang menghadirkan massa banyak di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.
