Kok Bisa Ya Capaian Golkar di Pilkada Serentak 2020 Disebut Fenomenal, Ini Penjelasan Peneliti LIPI

14 Desember 2020, 12:29 WIB
Hasil Pilkada Serentak Tahun 2020 /MUHAMMAD IQBAL/ANTARA FOTO

JURNALGAYA - Peneliti senior LIPI Profesor Dr. R. Siti Zuhro, M.A. menilai pencapaian kemenangan pasangan calon (paslon) yang diusung Partai Golkar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 cukup fenomenal.

"Apa yang dicapai kader-kader Partai Golkar pada tanggal 9 Desember lalu itu terhitung luar biasa," kata Siti Zuhro, dalam pernyataannya, di Jakarta, Senin 14 Desember 2020.

Siti Zuhro juga memberi selamat atas pencapaian kader-kader Partai Golkar di Pilkada Serentak 2020.

Peneliti senior LIPI Prof. Dr. R. Siti Zuhro, M.A.

Dalam pencoblosan yang digelar pada tanggal 9 Desember 2020 di 270 daerah pemilihan se-Indonesia, partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu memenangi 165 daerah pemilihan.

Hasil Pilkada Serentak 2020 yang digelar di 270 daerah memang belum diumumkan secara resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena masih terus melakukan perhitungan akhir.

Baca Juga: Penuh Inovasi, KKP Dorong Produk Wirausahawan Perikanan Tembus Pasat Global

Namun, dari sejumlah hitung cepat yang dilakukan oleh lembaga penelitian yang kredibel, Golkar banyak memimpin di sejumlah daerah.

"Akan tetapi, saya kira Partai Golkar termasuk yang paling sukses. Mungkin bahkan tidak meleset jauh dari target awal," ujarnya.

Ia mencontohkan Golkar di beberapa daerah, seperti Sumatera Utara, mampu mendudukkan kadernya memenangi Pilkada Serentak 2020, seperti kader Golkar Anser Silalahi mampu menang 76 persen suara di Kota Pematang Siantar.

Tentu yang paling fenomenal adalah kemenangan di Pilkada Tangerang Selatan, kata dia, saat Golkar maju sebagai partai tunggal mengusung pasangan Benjamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.

Baca Juga: Terpaut 5 Poin Dengan Zona Degradasi, Mikel Arteta: Saya Tidak Akan Mengatakan Ada Kepanikan

Dalam Pilkada Tangsel, Golkar berkat soliditas kader dan anggota partai mampu meruntuhkan dinasti politik yang dibangun oleh partai-partai lain.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sejak awal sudah mematok target kemenangan sebesar 60 persen.

Namun, dalam penghitungan cepat yang sudah dilakukan melampaui target tersebut dengan merebut kemenangan hingga 61,11 persen.

Siti Zuhro menegaskan bahwa pilkada serentak merupakan kontestasi calon kepala daerah yang didukung politik partai dan antarpartai yang perlu perhitungan matang untuk menjalaninya.

Baca Juga: Dua Sespri Edhy Prabowo Diperiksa, KPK Susur Dana Suap Izin Benih Lobster Ngalir ke Pihak Lain

Program yang ditawarkan atau diusung oleh calon kepala daerah yang bersinergi dengan strategi yang dibuat oleh partai, seperti Golkar, menjadi kunci kemenangan.

"Tentu pemetaan kondisi masyarakat di setiap dapil harus benar-benar baik. Dari pemetaan ini harus melibatkan kalangan pemilik suara, voters, atau perilaku pemilih," pungkasnya.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler