Waduh! Semua BLT Kedepannya akan Dihapus, Apa Penjelasan Risma?

24 Desember 2020, 09:32 WIB
Tri Rismaharini resmi dilantik menjadi Menteri Sosial, di Istana Negara Jakarta. /setkab.go.id

JURNAL GAYA----Pergantian Menteri Sosial (Mensos), berdampak juga pada kebijakan yang diambilnya. Salah satunya, kebijakan tentang Bantuan langsung tunai (BLT) yang kedepannya tidak akan lagi diberikan oleh Mensos.

Namun, menurut Mensos yang baru dilantik, Tri Rismaharini atau Risma akan digantikan secara elektornik, sebagai upaya menghindari penyelewengan.

Bantuan sosial (bansos) yang dikucurkan kementeriannya, kata Risma, dikepemimpinannya nanti, semua akan menggunakan teknologi informasi.

Baca Juga: Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI, Komnas HAM Bergerak Memeriksa Senjata Api

Sehingga, kata dia, bisa transparansi, termasuk dengan bantuan-bantuan sosial.

Hal tersebut, disampaikan Risma setelah melakukan serah terima jabatan dari Plt Mensos, Muhadjir Effendy, di Jakarta pada Rabu, 23 Desember 2020.

"Kita tidak akan ada bantuan kas, jadi bantuan langsung kita akan hapus semuanya transaksi online," ujar Risma.

Baca Juga: Disparbud Jabar Sebar 20.294 Alat Rapid Test di Objek Wisata dan Hotel

"Jadi tidak perlu ketemu dengan siapapun, dan uang itu akan dikelola secara transparan. Kami menggunakan Teknologi dan Informasi, sehingga bisa dilihat siapapun," sambungnya.

Ke depan, dirinya akan memaksimalkan Teknologi dan Informasi, sehingga semua bisa terpadu.

Mantan Wali Kota Surabaya itu menuturkan, untuk membenahi masalah pendataan di Kementerian Sosial (Kemensos) itu tidak membutuhkan waktu yang lama.

"Kalau pengalaman saya, membetulkan data asal tidak ada inputan yang baru tiu cepat sekali," kata dia.

Baca Juga: BMKG Prediksikan Hari ini Jakarta Hujan Disertai Petir

Risma menerangkan, akan menggandeng pihak ketiga, yaitu Perguruan Tinggi sebagai evaluator dalam mempermudah kebijakan-kebijakan yang akan diambil selama dirinya menjabat sebagai Mensos.

"Sebetulnya belum tahu krusialnya, tapi dengan sistem teknologi da informasi asal inputnya masuk, itu cepat sekali," katanya.

Risma pun mencotohkan, berapa yang meninggal dengan TI itu langsung gugur, kemudian berapa yang masuk, permasalahannya berapa yang masuk.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Kamis 24 Desember 2020 Ada Ikatan Cinta daj Ada Dewa Di Sisiku Semakin Seru!

"Kita akan kerjasama dengan Perguruan Tinggi untuk mengecek itu, kami bukan tak percaya, tapi perlu ada pengawasan," katanya.

Politisi PDIP itu sangat percaya diri, semua data-data bisa disinkronkan dengan data kependudukan.

Seperti dikutip Jurnal Gaya dari Potensi Bisnis.com dengan Artikel berjudul: Gawat! Semua BLT akan Dihapus Kedepannya, Ini Penjelesan Mensos Risma

Namun semua itu, kata dia bisa lebih cepat bila daerah juga bisa cepat melakukan pembaruan data.

Baca Juga: Eks Menteri Sosial Edhy Prabowo, Terus Diperiksa KPK Aliran Dana Suap Benih Lobster

"Makanya kita kebut, sebetulnya dengan program elektronik kita akseskan dengan kependudukan itu, mereka akte kematian, data kematian. Data itu bisa sinkron. Seringkali mereka pindah akalu bisa updating data di daerah lebih cepat maka kami bisa lebih cepat," paparnya.***(Pipin L Hakim/Potensi Bisnis.com)

 

 

 

 

Editor: Qiya Ameena

Sumber: potensibisnis.com

Tags

Terkini

Terpopuler