Sebut Salah Paham, Tim Ahli WHO Tiba di China 14 Januari untuk Selidiki Asal Usul Virus Corona

11 Januari 2021, 13:59 WIB
Ilustrasi Beijing, Cina. /Pixabay

JURNAL GAYA - Pihak berwenang China menyatakan tim ahli internasional dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul pandemi COVID-19 akan tiba di China pada 14 Januari 2021.

Sebelumnya WHO sempat mengungkapkan kekecewaannya kepada China karena terkesan menghalangi penyelidikan peneliti WHO di negara China. Hal itu sempat diungkapkan Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Kurangnya otorisasi dari Beijing telah menunda kedatangan tim ahli WHO yang beranggotakan 10 orang dalam misi yang telah lama ditunggu-tunggu untuk menyelidiki infeksi awal COVID-19.

Keterlambatan kedatangan tim WHO itu disebut oleh pihak kementerian luar negeri China sebagai suatu "kesalahpahaman."

Baca Juga: GILA! Putra Mahkota Arab Saudi Berencana Bangun Kota Senilai Rp7.000 Triliun untuk 1 Juta Penduduk

Namun, Komisi Kesehatan Nasional China, yang mengumumkan tanggal kedatangan yang tertunda dari jadwal pada awal Januari, tidak merinci jadwal perjalanan untuk tim penyelidik dari WHO itu.

China telah dituduh menutup-nutupi kasus-kasus pertama COVID-19 yang menunda tanggapan awalnya sehingga memungkinkan virus corona baru menyebar sejak pertama kali ditemukan di pusat kota Wuhan pada akhir 2019.

Baca Juga: Google Meet Kini Miliki Banyak Opsi untuk Panggilan Video

Amerika Serikat telah menyerukan agar penyelidikan yang dipimpin WHO untuk bersifat "transparan" dan mengkritik ketentuan-ketentuan WHO, yang memungkinkan para ilmuwan China untuk melakukan tahap pertama penelitian pendahuluan.

Menjelang kunjungan WHO tersebut, Beijing telah berusaha untuk membentuk narasi tentang kapan dan di mana pandemi COVID-19 dimulai, dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan "semakin banyak penelitian" menunjukkan bahwa virus itu muncul di berbagai wilayah.

Baca Juga: Menyedihkan, Basarnas Update Temuan Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air

Sementara negara-negara lain terus berjuang melawan lonjakan infeksi virus corona baru, China telah secara agresif meredakan wabah COVID-19.

Sebanyak 103 kasus baru COVID-19 pada Minggu 10 Januari 2021 adalah peningkatan harian terbesar di China daratan dalam lebih dari lima bulan.

Hal itu terjadi karena kasus infeksi baru meningkat di provinsi Hebei, di sekitar ibu kota Beijing.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler