Perkuat Komunikasi, Telkomsel Operasikan BTS Merah Putih di Titik Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

11 Januari 2021, 19:31 WIB
Untuk memudahkan komunikasi,Telkomsel Tambah BTS Merah Putih di titik jatuhnya Pesawat Sriwijaya SJ 182 di Kepulauan Seribu /Tsel/

JURNAL GAYA  – Proses evakuasi korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182  yang pada Sabtu 9 Januari di Kepulauan Seribu masih diupayakan TIM SAR.

 Merespon musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tersebut, Telkomsel turut berpartisipasi dengan memastikan kelancaran operasional komunikasi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses evakuasi dan penyelamatan korban.

 Sejumlah upaya yang telah dilakukan dengan berkoordinasi bersama pihak TNI AL, Kepolisian RI hingga Badan SAR Nasional (Basarnas) antara lain dengan penguatan kapasitas dan pengamanan kualitas jaringan telekomunikasi di area Posko Basarnas.

Baca Juga: Singkirkan Partai lain, PDIP Pinang Rieke Diah Pitaloka jadi Calon Bupati Bekasi: Oneng Turun Gunung

Titik itu diantaranya di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2-Pelabuhan Tanjung Priok, Posko Crisis Center di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara Supadio Pontianak, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, hingga melakukan penambahan BTS Merah Putih di KRI Semarang.

 “Kami bersama seluruh pemangku kepentingan akan selalu hadir memberikan dukungan khususnya dalam memastikan kelancaran operasional komunikasi seluruh tim terkait, guna percepatan proses evakuasi, penyelamatan dan identifikasi korban,” ujar Direktur Network Telkomsel, Hendri Mulya Syam, Senin 11 Januari 2021.

 Ia melanjutkan, pihaknya telah melakukan penambahan kapasitas dan pengamanan kualitas jaringan BTS yang mencakup area utama seperti Posko Basarnas di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2-Pelabuhan Tanjung Priok, Posko Crisis Center di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara Supadio Pontianak, serta Posko Antemortem-DVI RS Polri Kramat Jati.

Baca Juga: Nah Lho! Ridwan Kamil Sebut Kalau Warga Tak Patuh PSBB Bisa Lebih Lama Tak Hanya Dua Pekan

Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi di area tersebut seiring dengan diaktifkannya sejumlah tim yang sudah mulai melakukan proses evakuasi, penyelamatan dan identifikasi korban.

“Kami juga telah mengoperasikan tambahan masing-masing satu unit Compact Mobile BTS (Combat) Telkomsel di area JITC 2 Pelabuhan Tanjung Priok dan RS Polri sebagai antisipasi kenaikan kapasitas trafik komunikasi di sekitar lokasi Posko Basarnas dan Posko Antemortem-DVI,” tambahnya.

Berkoordinasi Diskomlek TNI AL, Telkomsel juga mengoperasikan tambahan satu unit BTS Merah Putih di Kapal Rakyat Indonesia (KRI) Semarang yang telah difungsikan sebagai salah satu KRI untuk proses evakuasi dan penyelamatan korban di titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Mau Tahu SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Masuk Universitas Indonesia 2021? Begini Penjelasan Wakil Rektor

BTS Merah Putih tersebut memiliki jangkauan layanan hingga dua kilometer, dan akan menunjang proses komunikasi antara petugas yang berada KRI Semarang dengan seluruh petugas yang melakukan evakuasi dan penyelamatan korban dari kapal kecil/sekoci serta KRI lainnya yang juga bertigas di perairan Kepulauan Seribu.

Lebih lanjut Hendri menjelaskan, di wilayah JICT 2-Pelabuhan Tanjung Priok sendiri Telkomsel telah mengoperasikan sekira 20 unit BTS yang didukung teknologi broadband terkini 4G LTE.

Sedangkan untuk wilayah di sekitar Pulau Lancang Kepulauan Seribu secara keseluruhan telah beroperasi 2 unit BTS 3G/4G dengan jangkauan luas, untuk melayani kebutuhan akses komunikasi masyarakat dan para petugas di wilayah 3T dan perairan perbatasan negara.

Baca Juga: Kocak Abis, Shireen Sungkar Malah Bawa Kado Ini untuk Anak Vebby Palwinta

 “Telkomsel akan terus berkoordinasi dalam memastikan kelancaran akses komunikasi seluruh tim yang terlibat, dan memastikan kebutuhan akses komunikasi khususnya layanan broadband dapat terpenuhi selama proses evakuasi, penyelamatan, dan identifikasi korban berlangsung. Kami berharap upaya gotong royong bersama seluruh pihak dan para pemangku kepentingan ini dapat memperkuat solidaritas seluruh elemen bangsa,” pungkas Hendri. ***

 

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler