Putera Sulung Syekh Ali Jaber Siap Jalankan Wasiat, Ali Hasan Al Jaber: Ini Soal Fondasi Agama

15 Januari 2021, 20:28 WIB
Putra sulung Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber ungkap pesan sang ayah: Jaga Salat dan Ibu. /Antara//Nur Imansyah/

JURNAL GAYA - Putra sulung pendakwah Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber mengungkapkan wasiat terakhir sang ayah.

Hasan mengaku terakhir kali bertemu ayah kurang lebih dua minggu lalu. Hasan lantas mengungkapkan bagaimana pesan terakhir Syekh Ali Jaber sebelum sang ayah meninggal dunia.

Dikutip dari Chanel Youtube Catatan Dunia pada Jumat 15 Januari 2021, Al Hasan Ali Jaber yang tengah berada di kediamannya tampak duduk di depan rumah bersama pelayat lain.

Baca Juga: Mafia Narkoba Indramayu Dringkus, Modus Sistem Tempel dalam Transaksi

Meski tengah dirundung duka, Hasan masih bisa menjawab pertanyaan dari awak media. Hasan menjelaskan, ia terakhir kali bertemu ayahnya yang dia pangil Abi dua minggu lalu sebelum di bawa ke rumah sakit.

Terakhir itu sebelum Abi masuk rumah sakit, abi kurang lebih dua minggu di rawat di rumah sakit kata Hasan.

“Jadi ketemu sama Abi sebelum dibawa kerumah sakit Beliau sudah positif Covid-19 jadi diambil ke rumah sakit, habis itu enggak pernah ketemu lagi," ungkapnya.

Baca Juga: Majene Hancur Karena Gempa, Warga Krisis Air Bersih dan BBM

Hasan bercerita, mengetahui kabar meninggalnya sang ayah sekira pukul 10.00 WITA.

la pun membenarkan wasiat terakhir Syekh Ali Jaber yang ingin dimakamkan di Lombok. Hasan mengaku sedang mengupayakan hal tersebut dan berharap tak ada kendala dalam persiapan tersebut.

'Iya, kita usahain, lagi diurus dulu, belum ada kabar, kata Hasan. Sempat berkomunikasi dengan sang ayah, Hasan mengaku Syekh Ali Jaber telah memberikan pesan terakhir padanya. 

Baca Juga: Sepi Penumpang, Garuda Indonesia Batalkan Rute Jakarta-Makassar-Gorontalo

la meminta agar Hasan menjaga sang ibu, Umi Nadia dan kedua adiknya. Syekh Ali Jaber juga mengingatkan sang putra untuk selalu menjalankan salat. Pasalnya, salat adalah fondasi untuk dapat mendirikan agama islam yang kokoh.

“Jaga salat sama jaga mama,”kata Hasan. Yang penting salat. Beliau cuma pesannya yang penting jangan tinggalin salat, karena pondasi agama" lanjutnya.

Hasan menuturkan, cukup aktif berkomunikasi dengan sang ayah sebelum dipindahkan ke ruang ICU.

Baca Juga: dr Tirta Usul Aldebaran Ikut Divaksin, Netizen Staff Kepres Nontonnya The Sultan Bukan Ikatan Cinta

menurutnya, sejak sang ulama masuk keke ruang khusus, komunikasi mereka terputus hingga hari kepergiannya pada Sang Khalik.

Hasan juga menyebutkan bahwa dirinya tak bisa menjenguk sang ayah lantaran ketentuan protokol kesehatan terkait status Syekh Ali Jaber yang positif terpapar Virus Corona.

"Terakhir itu sebelum masuk ICU masih pegang HP beliau," kata Hasan. "Setelah masuk ICU sudah enggak, enggak bisa (menjenguk), karena protokol," pungkasnya.

Baca Juga: Jokowi Langsung Tugaskan BNPB, Basarnas, TNI-Polri Evakuasi Korban Gempa Majene

Pendakwah Ali Saleh Mohammed Ali Jaber diketahui meninggal dunia Kamis 14 Januari 2021 di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

Syekh Ali Jaber menghembuskan napas terakhir 08.30 WIB di ruang ICU. 
Sebelumnya Syekh Ali Jaber sempat dinyatakan positif Covid-19. Namun informasi terakhir, kondisinya dikabarkan membaik.

 

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler