Network
JURNAL GAYA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) langsung merespon cepat begitu mengetahui gempa bumi di Majene, Sulawesi Barat. Orang nomor satu di negeri ini mengintruksikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Menteri Sosial, Kepala Basarnas, dan juga Panglima TNI dan Kapolri untuk segera melakukan tanggap bencana mencari para korban gempa bumi.
Baca Juga: Update Korban Jiwa Gempa Magnitudo 6,2 Sulawesi Barat, BNPB: 34 Orang Meninggal Dunia
Diakui Jokowi, dirinya telah melakukan komunikasi intens dengan Gubernur Sulawesi Barat terkait bencana ini. Gempa bumi Majene, Sulawesi Barat hingga 3 kali terjadi dari Kamis 14 Januari sampai Jumat 15 Januari 2021 pukul 01.28 WIB dengan magnitudo 6,2. Gempa tersebut menghancurkan banyak bangunan dan memakan puluhan korban jiwa hingga belasan ribu warga mengungsi.
Baca Juga: Sebut Gempa Berulang, BMKG Ungkap Terjadi Tsunami Hingga Merusak di Sekitar Majene di Tahun 1967
“Tadi pagi saya sudah juga bertelepon kepada Gubernur Sulawesi Barat dan saya telah juga memerintahkan kepada Kepala BNPB, Menteri Sosial, Kepala Basarnas, kepada Panglima TNI dan Polri beserta jajarannya untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat mencari dan menemukan korban serta melakukan perawatan kepada korban yang luka-luka,” tegas Jokowi dalam pernyataan persnya, Jumat 15 Januari 2021.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,2 Sulawesi Barat Telan 27 Korban Jiwa, BPBD: Jangan Lari ke Gunung, Longsor!
Jokowi pun menyampaikan rasa dukanya kepada para korban yang meninggal dunia akibat bencana ini. Ia juga meminta masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti petunjuk dari para petugas di lapangan. Dari data BNPB per pukul 11.10 WIB, mencatat terdapat sekitar 637 warga mengalami luka-luka dan 15 ribu lainnya mengungsi di Kabupaten Majene. Korban meninggal dunia terus bertambah.
Baca Juga: Sayup Terdengar Dua Orang Teriak-teriak di Reruntuhan Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat
Bencana ini juga mengakibatkan kerusakan bangunan yakni sebanyak 62 unit rumah rusak, 1 unit puskesmas rusak berat, jaringan listrik padam, komunikasi seluler tak stabil, dan juga longsor di tiga titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju.
Editor: Dini Yustiani
Sumber: PMJ News
