Besok, BMKG Peringatkan Warga Daerah Jabodetabek dan Jawa Bagian Tengah Hingga Barat Banjir Bandang

JURNAL GAYA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bagi masyarakat di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dan sebagian Jawa bagian tengah hingga barat untuk siaga banjir maupun banjir bandang. Hal ini diakibatkan karena hujan lebat sehingga menyebabkan banjir dibeberapa titik.

Baca Juga: Jokowi Janjikan Tanggul Citarum Selesai 2 Hari!

"DKI Jakarta perlu siaga mulai Kamis (25/2) karena hujan intensitas lebat hingga ekstrem diperkirakan akan mulai malam ini atau dini hari dan dapat berlangsung selama beberapa jam hingga esok dan menyebabkan banjir bandang," beber Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers daring Rabu 24 Februari 2021.

Baca Juga: Anugerah Gold Winner IPMA 2021 Kategori Surat Kabar Harian Regional Jawa Terbaik Diraih HU Pikiran Rakyat 

Dikatakan Dwikorita, hujan lebat hingga ekstrem diprediksikan terjadi akibat dampak tidak langsung dari bibit siklon yang dapat berkembang menjadi bibit siklon tropis di selatan Jawa. Dengan kondisi tersebut ditambahkan Dwikorita yang perlu diwaspadai adalah dampak akibat perkembangan bibit siklon.

Baca Juga: Portal Jember Resmikan Inkubator Kemandirian Ekonomi dan Luncurkan Buku Mediapreneur Peringati HUT Pertama

Untuk itu tidak terbatas terjadi di Jabodetabek saja, tetapi merata hingga Banten, sebagian Jawa Barat, dan Jawa Tengah bagian selatan. "Merata mulai Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah untuk siaga banjir atau banjir bandang," bebernya.

Baca Juga: Targetkan Dosen dan Guru Rampung Divaksin Juni, Jokowi Ingin Kegiatan Belajar Tatap Muka Dimulai Juli 2021

Beberapa wilayah yang perlu melakukan siaga banjir atau banjir bandang adalah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kota Bekasi. Kemudian, Indramayu di Jawa Barat dan Kota Semarang, Kendal, Pekalongan, Pemalang, Tegal dan Brebes di Jawa Tengah.

Bahkan Sejak Selasa 23 Februari 2021 terdeteksi potensi bibit siklon yang dapat menjadi bibit siklon tropis di perairan sebelah Selatan Nusa Tenggara yang dapat menyebabkan intensitas hujan lebat hingga ekstrem.   

Baca Juga: Jumpai Teten Masduki, Shopee Sebut Pedagang Lokal dan UMKM Mendominasi Platform hingga 97 Persen

Pihaknya pun menghimbau untuk mengantisipasi akibat dampak yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem ini. “Mohon dapat disiapkan langkah mitigasi bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor,” harap Dwikorita. ***