Ingatkan Bahayanya Sosok Jhoni Allen, Pendiri Partai Demokrat: Hati-Hati Lho

19 Maret 2021, 16:48 WIB
Reza Ali (kiri) mengingatkan para kader Partai Demokrat untuk menghindari Jhoni Allen Marbun (kanan). /Kolase foto/Twitter @YanHarahap/YouTube Najwa Shihab/

JURNAL GAYA - Pendiri Partai Demokrat di Sulawesi Selatan, Reza Ali mengingatkan kader Partai Demokrat soal sosok Jhoni Allen Marbun.

Dalam video testimoni yang beredar luas tersebut, ia menyebutkan Jhoni Allen adalah sosok yang berbahaya.

"Ini (Jhoni) virus lebih ganas daripada corona, virus politik yang bisa menjangkit menular kepada kader-kader yang naif," kata Reza Ali dalam video tersebut, Jumat, 19 Maret 2021.

"Kader lain jangan coba-coba dekat ini. Mungkin bukan konteks Demokrat, tapi persoalan lain. Anda bisa celaka karena ini orang," lanjutnya.

Baca Juga: SAH! Putusan Pengadilan Negeri Tondano Menetapkan Nama Baru dari Serda Aprilia

Selain pernah menjadi Ketua DPD Sulawesi Selatan, Reza Ali juga pernah menjadi anggota DPR RI Fraksi PD periode 2009-2014.

Dalam video tersebut, ia prihatin terhadap kondisi PD saat ini.

Ia pun mengaku sudah cukup lama tidak mengikuti kegiatan partai karena sibuk menjadi nelayan, tapi Reza mengaku siap turun ke lapangan dan membongkar kelakuan komplotan Jhoni Allen.

Baca Juga: Jadwal Film TV Jumat, 19 Maret 2021, Saksikan Film FURY Dibintangi Brad Pitt

"Kau, Jhoni Allen, hati-hati lo... Dari dulu saya perhatikan, dan memang banyak senior-senior yang perhatikan terutama, saya tahu persis," ujarnya.

"Anda biang keroknya. Tapi Anda tidak terendus," sambungnya.

"Saya tahu Anda biang kerok dari persoalan hingga partai ini runtuh. Kini AHY sudah mulai bangkitkan kembali, kau datang lagi," tambahnya.

Baca Juga: SINOPSIS The Penthouse 2 Episode 9, Cheon Seo Jin Jauh dari Bahagia di Hari Pernikahannya

Reza Ali mengingatkan para kader yang saat ini sudah terlanjur berhubungan dengan Jhoni Allen untuk menghindari yang bersangkutan dan memperbaiki diri, mumpung masih ada waktu.

"Kecuali kau Jhoni Allen. Enggak mungkin bisa berubah," tandasnya.***

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler