Luhut Binsar Pandjaitan Sampaikan Kabar Duka, Wafatnya Presiden UEA Ingatkannya pada Sosok Jokowi: Rendah Hati

14 Mei 2022, 08:40 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan Sampaikan Kabar Duka, Wafatnya Presiden UEA Ingatkannya pada Sosok Jokowi: Rendah Hati /Instagram @luhut.pandjaitan/

JURNAL GAYA - Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan sampaikan kabar duka di Instagram atas wafatnya Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa bin Zayed al Nahyan baru, Jumat 13 Mei 2022.

Dalam unggahannya, Luhut Binsar Pandjaitan menuliskan bahwa meninggalnya Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa bin Zayed al Nahyan menjadi pukulan berat bagi masyarakat UEA.

Meninggal di usia 73 tahun, Luhut pun memandang Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa bin Zayed al Nahyan sebagai sosok penting bagi kemakmuran rakyat di daratan arab tersebut.

Baca Juga: KEREN! Lagu That That PSY dan Suga BTS Raih Kemenangan Pertama di Show Champion

"Belasungkawa saya sampaikan kepada seluruh jajaran pemerintah dan juga rakyat Uni Arab Emirat atas wafatnya Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden UAE dan Raja Abu Dhabi pada hari ini," tulis Luhut.

"Saya memahami bahwa hari ini tidak ada yang lebih berduka dan kehilangan seperti rakyat Uni Arab Emirat serta Pangeran Mohammad Bin Zayed Al Nahyan, atas berpulangnya kakak tercinta yang selama ini punya peran penting dalam membawa Uni Arab Emirat menjadi negeri yang makmur dan maju," tulisnya lagi.

Luhut juga menuliskan, sejak menjadi Presiden UAE, Sheikh Khalifa telah memimpin restrukturisasi besar-besaran sehingga saat ini dunia melihat bagaimana transformasi yang dilakukan oleh UAE menjadi negara yang paling maju dan modern di kawasan baik dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun kesejahteraan rakyatnya sendiri.

Terlebih, Sheikh Khalifa adalah pemimpin UAE yang pertama kalinya menginisiasi sistem nominasi untuk anggota Dewan Nasional Federal, dimana langkah tersebut adalah inovasi dalam sistem pemilihan langsung di Uni Arab Emirat.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy Dibekuk KPK Kasus Dugaan Suap dan Gratifikasi

"Saya rasa berkat kerja dan inovasi yang beliau lakukan, Indonesia banyak belajar bagaimana membangun negeri yang maju dan modern pengetahuannya sekaligus memakmurkan segenap rakyatnya," tulisnya.

Secara fisik, Luhut mengaku baru berjumpa sekali dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa bin Zayed al Nahyan.

"Meskipun hanya pernah sekali bertatap muka, namun sosok Sheikh Khalifa yang saya kenal punya banyak kemiripan dengan Presiden Joko Widodo. Yaitu seorang pendengar yang baik, begitu rendah hati dan punya kepedulian yang tinggi pada kepentingan rakyat UAE secara keseluruhan," katanya.

Tak lupa, Menko Marves juga menyampaikan dukungannya kepada keluarga dan kerabat yang ditinggalkan almarhum, Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa bin Zayed al Nahyan.

Baca Juga: DIA Dikonfirmasi Akan Comeback Agustus dan Komentar Agensi Tentang Berakhirnya Kontrak

"Selamat Jalan Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, saya berharap keluarga yang ditinggalkan khususnya Pangeran Mohammad Bin Zayed Al Nahyan diberikan ketabahan dan selalu dalam lindungan Tuhan YME dalam memimpin negeri." tutupnya.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan

Tags

Terkini

Terpopuler