JURNAL GAYA - Masyarakat Bandung dihebohkan dengan jatuhnya helikopter hingga menimbulkan kobaran api.
Lokasi jatuhnya helikopter yaitu di kawasan Perkebunan Teh Rancasuni, Kampung Bayongbong, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung.
Berita nahas jatuhnya helikopter tersebut awalnya diketahui dengan beredarnya sebuah video di media sosial WhatsApp grup.
Baca Juga: Helikopter Latih Jatuh di Situ Rawa Jembung Buperta Cibubur
Tampak dari rekaman video warga, ada kobaran api akibat jatuhnya helikopter sekitar pukul 13.30 WIB, pada Minggu, 28 Mei 2023.
Berdasarkan informasi warga dalam rekaman video tersebut, jatuhnya helikopter itu diiringi dengan empat korban yang terlempar dari helikopter.
"Masih ada empat orang yang terlempar," ucap salah seorang warga dalam rekaman video.
Dalam video lainnya, tampak warga menyelamatkan korban dan diangkut ke sebuah mobil ambulans bertuliskan Kesdam III Siliwangi.
Dari rekaman tersebut, tampak seorang korban yang selamat dari musibah tersebut. Ia hanya mengalami luka lecet.
Baca Juga: Masa Pandemi, Trend Wisata Gunakan Helikopter Private di Bali Meningkat Signifikan
Berdasarkan laporan warga, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Saat dihubungi oleh awak media, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo membenarkan peristiwa tersebut.
"Ya, betul ada helikopter latihan dilaporkan terjatuh di kawasan Ciidey. Saya menuju lokasi," kata Kombes Pol Kusworo Wibowo
Berdasarkan informasi, helikopter tersebut adalah helikopter latihan tersebut milik TNI AD (Penerbad) jenis Bel 412.
Helikopter latihan tersebut berpenumpang 5 orang kru dan semuanya dilaporkan selamat.
Kelima kru hanya mengalami luka patah dan lecet dan masih dalam keadaan sadar setelah kejadian berlangsung.
Para korban dilarikan ke RSUD Otto Iskandar Di Nata Soreang Kabupaten Bandung.
Hingga sekarang, belum didapatkan informasi penyebab jatuhnya helikopter nahas tersebut.**