Viral Percakapan Ajakan Sebar Covid-19, Satu Keluarga di Semarang Diamankan

20 September 2020, 13:34 WIB
Ilustrasi Covid 19 /pikiran-rakyat/

JURNALGAYA - Netizen belum lama ini dihebohkan dengan beredarnya gambar screenshoot percakapan dua orang yang diduga positif Covid-19.

Seperti dikutip dari RRI, tak lama kemudian, keduanya diketahui sebagai warga Semarang.

Dalam screenshoot gambar tersebut, penderita Covid-19 yang diduga bernama FN mengajak temannya LS (44) untuk menyebarkan virus corona di wilayah Jerakah, Kota Semarang.

Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB

"Mami aku R semua positif. Hayo mau kita buat semua Jrakah positif? bisa loh," tulis seseorang dalam screenshoot tersebut.

Potongan chat tersebut menyebar cepat di media sosial. Bahkan membuat masyarakat geger.

Tidak sedikit pula yang menyayangkan atas tindakan pelaku. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Atas unggahan tersebut, polisi dan Satgas Covid-19 Semarang langsung bergerak. Mereka melakukan penelusuran dan dari hasil penyelidikan, satu keluarga LS yang diduga positif Covid-19, dijemput petugas.

Mereka juga langsung diisolasi mandiri, di Rumah Dinas Wali Kota Semarang.

Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2020, Jack Miller Ingin Bantai Tim Yamaha

Satu keluarga yang diamankan tersebut terdiri dari empat orang, yakni GH (50), LS (44), MAG (12), dan NMG (15). Hingga kini, polisi masih menyelidiki tujuan dan motif FN.

Unggahan chat yang viral ini juga mendapatkan respons dari Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Melalui akun Twitternya, ia menyebut, Dinkes Kota Semarang sudah turun tangan menangani kasus ini.

"Sudah ditangani oleh dkksemarang Bu Lisa di Rumdin Bu Fina isolasi mandiri. Bu Fina sendiri karena kondisinya masih merawat ibunya yang juga positif dan baru saja keluar dari RS, jadi belum bisa isolasi di Rumdin. Namun isolasi mandiri bu Fina dan ibunya diawasi oleh warga dan pemangku wilayah setempat secara ketat," tulis Hendrar dalam akun twitternya @hendrarprihadi.

Buat kamu ingatlah, Covid-19 bukanlah bahan bercanda.

 

Editor: Firmansyah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler