JURNAL GAYA - Shalat Tarawih adalah salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadhan. Shalat ini dilakukan setelah shalat Isya dan terdiri dari beberapa rakaat dengan jumlah yang bervariasi.
Shalat Tarawih dapat dilakukan secara berjamaah maupun munfarid (sendirian). Meski demikian, shalat Tarawih berjamaah memiliki pahala yang lebih besar dibandingkan shalat Tarawih munfarid.
Berikut adalah tata cara dan bacaan niat shalat Tarawih Berjamaah dan Munfarid, lengkap dengan artinya.
Baca Juga: Mau Bayar Hutang Puasa Sebelum Ramadhan Tiba? Simak Tata Cara Puasa Qadha Selengkapnya!
1. Niat:
Berjamaah:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”
Munfarid:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah swt.”
2. Takbiratul Ihram:
Mulai takbiratul ihram seperti shalat biasa.
3. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek:
Setelah membaca Al-Fatihah, bacalah surat pendek.
4. Ruku dan Sujud:
Lakukan ruku dan sujud seperti shalat biasa.
5. Duduk di antara Dua Sujud:
Duduklah di antara dua sujud dengan tenang.
6. Salam:
Setelah rakaat terakhir, bacalah salam sambil menengokkan kepala ke kanan dan kiri.
Jumlah rakaat shalat Tarawih bervariasi, antara 8 rakaat hingga 36 rakaat. Di Indonesia sendiri umumnya shalat Tarawih dilakukan sebanyak 8 rakaat ditambah shalat Witir 3 rakaat.
Shalat Tarawih adalah ibadah istimewa di bulan Ramadhan. Lakukan shalat Tarawih dengan baik dan khusyuk agar di bulan Ramadhan nanti Anda mendapatkan pahala yang berlimpah.***