China Akhirnya Ucapkan Selamat kepada Joe Biden

13 November 2020, 18:57 WIB
Joe Biden dan Kamala Harris, Presiden dan Wakil Presiden AS terpilih. /instagram.com/kamalaharris

 
JURNALGAYA - Setelah sekian lama, China akhirnya mengucapkan selamat kepada presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden, Jumat 13 November 2020.

Melalui ucapan tersebut, China menyatakan bahwa mereka menghormati pilihan rakyat AS.

Ucapan selamat dari China disampaikan hampir sepekan setelah Biden dan Kamala Harris memenangkan pilpres AS mengalahkan pasangan petahana Donald Trump-Mike pence.

"Kami menghormati pilihan rakyat Amerika. Kami mengucapkan selamat kepada Mr Biden dan Ms Harris," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin pada jumpa pers rutin seperti dilansir AFP, Jumat 13 November.

Juru bicara kementerian luar negeri China, Wang Wenbin. straitimes

China termasuk menjadi negara yang belakangan memberi ucapan selamat kepada Biden.

Beijing sebelumnya mengungkapkan bahwa mereka belum memberi selamat kepada Joe Biden karena menganggap hasil pemungutan suara Pilpres AS 2020 masih belum diumumkan.

Baca Juga: Tetapkan Dua Tersangka Video Asusila Gisel, Polisi Ungkap Kemungkinan Pelaku Lain

China bersama sejumlah negara besar termasuk Rusia dan Meksiko masih belum memberi ucapan selamat kepada Biden setidaknya hingga kemarin. Beijing mengatakan pihaknya menganggap Biden menyatakan diri pemenang pilpres.

Biden yang memimpin lebih dari lima juta suara pemilih (popular vote), mengukuhkan kemenangannya pada Kamis malam dengan memenangkan Arizona, kata media AS.

Donald Trump twitter.com/@realDonaldTrump

Trump sendiri telah berulang kali mengklaim terjadi kecurangan dalam pemilu. Baru-baru ini dia me-retweet klaim tak berdasar bahwa 2,7 juta suara yang memilih dirinya dihapus dan ratusan ribu suara pemilih yang didapat telah dialihkan ke Joe Biden.

Pejabat pemilu AS mengatakan tidak ada bukti surat suara yang mencurigakan atau sistem pemungutan suara yang korup dalam pemilu AS.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler