Trending Twitter, dr Tirta: Mas Gibran Kawan Saya di Solo, Ga Bakal Baper Kalo Saya Tegur

17 November 2020, 22:48 WIB
dr.Tirta meluapkan kekesalannya melalui akun media sosial instagramnya (dok.Wartaekonomi) /

JURNALGAYA - Relawan Peduli Pencegahan Covid-19, dr Tirta Mandira Muhdi menyampaikan kritik kerasnya di acara ILC TV One.

Salah satunya mengenai kerumunan saat anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming mendaftar Pilkada Solo.

Seusai menyampaikan kritiknya di TV One, nama Tirta trending Twitter. Ia kemudian mencuit beberapa hal. Di antaranya:

Baca Juga: Disebut Langgar Prokes Covid-19, dr Tirta di ILC: Anies Baswedan Dipanggil, Kok Ridwan Kamil Nggak?

Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu InI

"Mas gibran kan kawan saya d solo, ga bakal baper kalo saya tegur," tulis Tirta.

"Saya ga takut kok kritik anak presiden kalo buat kerumunan, Lha emang salah
Saya dicopot dr satgas juni 2020 karena rangkulan, walau maskeran, saya trima
Lapang dada ! Sejak 2013 saya muallaf, guru ngaji saya kyai zum, ngajari saya banyak hal , salah satunya lapang dada"

Netizen pun beramai-ramai memosting ucapannya dr Tirta di ILC TV One. Seperti:

"Dr Tirta @ILCtv1 Mengapa Gubernur Jateng, Jabar, Kapoldanya Tak Dipanggil, Pembiaran Protokol Kesehatan Dilanggar, dlm Kampanye Pilkada, Khutbah,Pengerahan Masa, Mengapa Pemerintah Tidak Adil, Di Solo Anak Presiden Tak Dipanggil, Hukum'Miring'Sebelah," tulis @hmm****

Baca Juga: dr Tirta di ILC: Singkirkan Politik, Rangkul Habib Rizieq sebagai Edukasi Covid-19

Baca Juga: Intip Tren Bersepeda, Olahraga Populer di Kala Pandemi

Sebelumnya, Tirta membahas tentang pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Polda Metro Jaya. Ia dipanggil terkait pernikahannya putri Habib Rizieq Shihab.

Kerumunan serupa terjadi saat penjemputan Habib Rizieq di Bandara, serta peletakan batu pertama di Bogor, yang merupakan wilayah kewenangannya Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Tirta kemudian menyampaikan keheranannya kenapa hanya Anies Baswedan yang dipanggil polisi.

"Anies Baswedan dipanggil, kok Ridwan Kamil nggak," tutur Tirta.

Baca Juga: Polisi Sebut Lurah Petamburan Positif Covid-19, Nah Lho...Salah Siapa?

Ia menjelaskan, protokol kesehatan seolah hanya menjadi gimmick. Apapun asal dicantumkan kalimat sesuai protokol kesehatan bisa melenggang begitu saja.

Seolah kalimat 'sesuai protokol kesehatan' itu menjadi kartu sakti. Namun ketika di lapangan, massa membludak, pemerintah kemudian meminta maaf karena tidak terhandle.

Seperti kasus Habib Rizieq Shihab kemarin, mulai dari penjemputan di bandara hingga pernikahan anaknya, Najwa Shihab.

Ilustrasi Covid-19 Pixabay)

Padahal pemerintah tahu, Habib Rizieq memiliki massa yang banyak.

"Kita tahu massanya Habib Rizieq banyak. Harusnya Satgas Covid mengajaknya kolaborasi. Apakah (HRS) sudah diajak dialog? saat ada yang menjemput, sudahkah diajak diskusi?," tutur Tirta.

Tirta melihat, Habib Rizieq seharusnya dirangkul. Jadi, ketika Habib Rizieq mengatakan kepada pengikutnya untuk mematuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan menjaga jarak, jamaahnya akan mengikuti kata ulamanya tersebut.

"Lupakan politik, singkirkan dulu politik. Musuh kita sekarang Covid-19," ucap dia.

Baca Juga: Peluang Bisnis Pesantren Berbasis E-Commerce Besar, Kesempatan Bagi 4 Juta Santri di Indonesia

Kritikannya terhadap berkerumunannya orang di acara Habib Rizieq bukan hanya ditujukan pada satu orang.

Karena sebelumnya ia pun menyampaikan kritik kepada pihak lainnya seperti Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, hingga Gibran yang merupakan anak Jokowi.

Sementara itu, hari ini Anies dipanggil Polda Metro Jaya. Ia menjawab 33 pertanyaan yang menjadi 23 halaman.

"Alhamdulillah, saya telah selesai memenuhi undangan untuk memberikan karifikasi dan prosesnya berjalan baik. Ada 33 pertanyaan yang disampaikan, menjadi laporan 23 halaman. Semua sudah dijawab sesuai fakta yang ada, tidak ditambah dan tidak dikurangi. Pihak Polda Metro Jaya nanti yang akan meneruskan," kata Anies.

Editor: Firmansyah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler