12 Tahun Jadi Guru Honorer , Tiran Dapat Hadiah Bedah Rumah, Bupati Ikut Bantu Turunkan Genting!

20 November 2020, 05:47 WIB
Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika turut membantu bedah rumah milik Tiran, guru honorer yang mendapat bantuan dari Disdik Purwakarta Kamis 19 November 2020 /Dinas Pendidikan Kab Purwakarta

JURNAL GAYA - Tiran, guru honorer di SDN Cisaat, Kecamatan Campaka, Purwakarta bak ketiban durian runtuh.

Pasalnya, guru yang sudah mengabdi selama 12 tahun kepada negara itu, mendadak mendapat hadiah dari Dinas Pendidikan setempat. Rumah Tiran yang sebelumnya tak layak huni, mendapat bantuan rehab yang bersumber dari ririungan guru di lingkungan instansi tersebut.

Tak hanya itu, kebahagiaan Tiran juga semakin bertambah karena rumahnya juga kedatangan Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika, yang memimpin langsung pembongkaran rumah guru honorer itu.

Baca Juga: Polisi Cari CCTV di Sekitar Markas Habib Rizieq Shihab

Kedatangan orang nomor satu di wilayah yang terkenal dengan Satai Marangginya ini, sontak menjadi tontonan dari para tetangga Guru Tiran. Jelas, kejadian langka ini sangat membuatnya terharu sekaligus bahagia.

"Alhamdulillah, terima kasih Ambu Anne. Terima kasih Pak Kadisdik, dan seluruh jajaran lainnya, yang telah sudi mendatangi rumah kami," ujar Tiran dengan senyum yang tak bisa disembunyikan, Kamis 19 November 2020.

Pembongkaran rumah Tiran itu, dipimpin langsung Ambu Anne. Tanpa sungkan, bupati cantik ini menaiki tangga bambu, untuk menurunkan genteng rumah Guru Tiran, sebagai tanda bedah rumah dimulai.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Terus Menurun, Status Berubah Menjadi Siaga

Dalam kesempatan itu, Ambu Anne juga mengucapkan selamat kepada Guru Tiran, yang mendapat perhatian dari sesama guru lainnya. Ambu juga mengucapkan terima kasih, atas pengabdian dan dedikasi Guru Tiran untuk dunia pendidikan.

"Meskipun penghasilan guru honorer ini masih belum maksimal, tetapi Guru Tiran tak pernah mengeluh. Beliau, justru terus mengabdikan hidupnya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar Anne.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto, mengatakan, bedah rumah ini merupakan kadedeuh bagi pegawai, termasuk guru dan penjaga sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Laut Pulau Siberut, Getaran Terasa di Padang hingga Agam

Apalagi, yang mendapatkan kadedeuh ini, adalah pegawai-pegawai yang berprestasi dan mendedikasikan seluruh hidupnya untuk pekerjaannya.

"Ada tiga pegawai kami yang mendapatkan bantuan rehab rumah. Yaitu, guru honorer di SDN Cisaat (Kecamatan Campaka), guru ASN di Kecamatan Kiarapedes dan penjaga sekolah honorer di Kecamatan Tegalwaru," ujar Purwanto.

Kadedeuh untuk bedah rumah ini, masing-masing mendapatkan Rp 30 juta. Tak hanya itu, jajarannya juga memberikan kadedeuh kepada guru honorer yang masa kerjanya sudah lama. Ada 10 orang, masing-masing mendapat bantuan Rp 2,5 juta.

Guru honorer itu, masa baktinya minimal 20 tahun. Dengan adanya Selain itu, kadedeuh ini diharapkan menjadi penyemangat, supaya mereka terus mendedikasikan hidupnya untuk dunia pendidikan.

Purwanto menyeritakan, Guru Tiran ini saat pertama kali mengabdi, upahnya sangat kecil, hanya Rp 200 ribu per bulan. Tetapi, seiring dengan perkembangan zaman, dan bergantinya kepemimpinan kepala sekolah, saat ini Tiran mendapatkan upah tertunggi di sekolahnya, sebagai guru honorer. Yakni, mencapai Rp 1,5 juta. ***

 
 
 

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler