Gara-gara Buku 'How Democracies Die', Anies Baswedan Bisa Diseret ke Jalur Hukum, Kok Bisa?

- 23 November 2020, 20:07 WIB
Anies Baswedan
Anies Baswedan /Instagram/aniesbaswedan

JURNALGAYA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memosting foto kegiatan Minggu paginya di rumah. Yakni membaca buku. Namun, buku yang dibaca Anies membuat netizen gagal fokus.

Dalam foto tersebut, Anies yang mengenakan pakaian putih dan sarung terlihat membaca buku. Buku tersebut berjudul How Democracies Die.

Di bawah foto, Anies menulis: "Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi," tutur Anies.

Baca Juga: Gara-gara Buku 'How Democracies Die', Anies Baswedan Disebut Mirip Trump: Rusak Demokrasi!

How Democracies Die adalah buku yang mengupas dinamika politik dalam negeri dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016, serta dinamika politik semasa pemerintah Presiden Donald Trump.

Dalam buku itu, pengarangnya mengingatkan ancaman kematian demokrasi dengan mengambil kasus di sejumlah negara.

Kematian demokrasi terjadi karena terpilihnya pemimpin otoriter, dengan ciri antara lain menoleransi dan menyerukan kekerasan, menolak aturan main demokrasi, bersedia membatasi kebebasan sipil dan media, serta menyangkal legitimasi lawan.

Baca Juga: Terbanyak di Jabar, Insentif Kartu Prakerja Mayoritas Digunakan Untuk Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

Seperti diberitakan Galamedia dalam artikel Unggah Foto Baca Buku 'How Democracies Die', Anies Baswedan Bisa Diseret ke Jalur Hukum? Buku karangan Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt itu menuai berbagai penafsiran politik dari berbagai kalangan.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: Twitter Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x