JURNALGAYA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dibully netizen. Hal itu karena ucapannya yang menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait buku How Demmocracies Dies.
Seperti diketahui, akhir pekan lalu, Anies memosting foto tengah membaca buku di media sosialnya. Foto itu menjadi sorotan.
Sebab buku yang dibaca berjudul How Democracies Die atau Bagaimana Demokrasi Mati.
Baca Juga: Terungkap! Megawati Soekarnoputri Jadi 'Tahanan Rumah' Selama 9 Bulan: Tidak Boleh Ketemu Orang
Menanggapi postingan tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri ikut berkomentar. Jauh sebelum itu, ia membaca buku Why Nations Fail yang menurutnya terbit tahun 2002.
Sindiran keras pun diberikan Firli pada Anis saat mengisi sambutan agenda 'Serah Terima Barang Rampasan dari KPK yang disiarkan YouTube KPK, Selasa 24 November 2020.
Dalam acara tersebut Firli mengaku sudah lama membaca buku itu.
Baca Juga: Ngeri! Beredar Video Fahri Hamzah soal Pemerintah Libatkan Habib Rizieq Ciptakan Konflik Ideologi
"Kalau kemarin saya lihat ada di media Pak Anies membaca How Democracies Die. Sebelum itu bukunya, ada Why Nations Fail, itu sudah lama saya baca, tahun 2002 sudah baca buku itu. Kalau ada yang baru baca sekarang, kayaknya baru bangun. Makanya banyak yang mengkritisi kan, sudah lama buku itu," kata dia.