"saya itu rindu pencerahan bung @Fahrihamzah...sekarang agaknya kurang stamina...jangan sampe impoten bung." cuit @faoe***
Jurnal Gaya mencoba menelusuri video yang dimaksud. Video berdurasi 3 jam tersebut membahas banyak hal mulai dari kritik pedas terhadap Jokowi dan para menterinya hingga masalah KPK.
Dalam video itu, pendiri Partai Gelora ini mengatakan sulitnya untuk mendaftar sebagai presiden. Sebab ongkos politik yang harus dimiliki sangat besar.
"Presiden tidak bisa digantikan dengan wali kota, gubernur, atau negara lain. Karena itu, ongkos menjadi presiden Rp 20 triiliun. Ini pekerjaan yang berat," ujar Fahri dalam channel YouTube Fahri Hamzah Official, beberapa waktu lalu.
Bahkan untuk menjadi calon presiden membutuhkan banyak uang. Sebab tiket untuk menjadi calon presiden mahal sekali dan belinya ke partai.
"Tiketnya mahal, jadi kita sendiri ga bisa (beli) karena mahal, sabar aja. Kalo tiketnya tanda tangan rakyat 100 orang, saya yakin bisa gampang dapat tiketnya," ucap dia.
"20 persen belinya di partai-partai, cash and carry. Jadi, kita bisa berdebat tapi ga punya panggung," ucap dia.
Karena itulah beberapa tahun lalu, ia bersafari membuat acara Fahri Voice Netizen. Salah satunya di Ambon.
Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Nama Susi Pudjiastuti Trending, Ini Profil Lengkapnya