Din Syamsuddin Tolak Masuk Kepengurusan MUI, Ini Alasannya

- 28 November 2020, 17:23 WIB
Presidium KAMI Din Syamsuddin.
Presidium KAMI Din Syamsuddin. /Foto: Instagram @m_dinsyamsuddin/

JURNALGAYA - Din Syamsuddin mengaku menolak masuk susunan kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025.

"Saya tidak masuk dalam kepengurusan baru MUI adalah karena saya tidak bersedia. Seandainya Tim Formatur memasukkan maka saya tidak bersedia," ungkap Din dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 28 November 2020. 

Penolakannya itu bahkan sudah disampaikan Din sebelum Munas X diselenggarakan, tepatnya saat Rapat Pleno Dewan Pertimbangan 18 November lalu. Ketika itu ia menegaskan untuk berhenti untuk aktif dalam kepengurusan MUI.

Baca Juga: Fahri Hamzah Geram Pejabat Publik Dikendalikan Partai Politik: 1 Kata dari Saya, LAWAN!

Ada banyak alasan yang dia kemukakan. Salah satunya yakni karena merasa terlalu lama terlibat dalam kepengurusan MUI, yakni sedari tahun 1995.

"Saya meminta maaf kepada segenap anggota Wantim MUI yang mendukung agar saya tetap memimpin Wantim MUI," ujarnya seperti dikutip dari RRI.

Berikut susunan lengkap pengurus MUI periode 2020-2025:

Baca Juga: Pastikan Keamanan Akun Anda, Begini Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari ShopeePay

Dewan pertimbangan

- Ketua Dewan Pertimbangan: Prof. Dr. KH Ma'ruf Amin;

- Wakil Ketua: Prof. Syafiq A Mughni;

- Wakil Ketua: KH Zainut Tauhid Sa'adi;

- Wakil Ketua: Prof. Dr. Hamdan Zulfa;

- Wakil Ketua: Prof. Dr. Didin Hafiduddin;

- Wakil Ketua: KH Anwar Iskandar;

- Wakil Ketua: Habib Zen Umar bin Smith;

- Wakil Ketua: Prof. Dr. H. Jimmly Asshiddiqy;

- Wakil Ketua: KH Sadli Karim;

- Wakil Ketua: KH Masdar Farid Masudi;

- Wakil Ketua: KH Abun Bunyamin;

- Wakil Ketua: Dr. H. Ahmad Heryawan Lc, M.SI;

- Wakil Ketua: Prof. Dr. H Masykuri Abdillah;

- Wakil Ketua: KH. Muhyidin Djunaidi, MA;

- Sekretaris: Prof. Dr. Dadang Kahmad;

- Wakil Sekretaris: KH. Zulfa Mustofa;

- Wakil Sekretaris: Prof. Mukhtar Latif;

- Wakil Sekretaris: Prof. Maman Abdurrahman;

Dewan Pimpinan MUI

- Ketua Umum: KH. Miftachul Akhyar;

- Wakil Ketua Umum: Dr. Anwar Abbas, MM, M.Pd;

- Wakil Ketua Umum: KH. Marsyudi Syuhud;

- Wakil Ketua Umum: Drs. H Basri Barmanda, MBA;

- Ketua: KH Masduki Baidlowi;

- Ketua: Dr. H Yusnar Yusuf Rangkuti;

- Ketua: Prof. Dr. H Noor Achmad;

- Ketua: KH Abdullah Jaidi;

- Ketua: KH Afifuddin Muhajir;

- Ketua: Dr. KH. Sodikun;

- Ketua: Dr. H Lukman Hakim;

- Ketua: Drs. KH Sholahuddin Alaiyubi;

- Ketua: Prof. Amany Lubis;

- Ketua: KH. Khalil Nafis;

- Ketua: Prof. Dr. Jeje Zainuddin;

- Ketua: Dr. Asrorun Niam Sholeh;

- Ketua: Dr. Sudarnoto;

- Ketua: Prof. Utang;

- Sekretaris Jenderal: Dr. Amirsyah Tambunan;

- Wasekjen: Dr. Fahrur Rozi;

- Wasekjen: Abdul Ghani;

- Wasekjen: Habib Ali Hasan Bahar;

- Wasekjen: Rofiqul Umam Ahmad;

- Wasekjen: Azrul Tanjung;

- Wasekjen: Asrori S Karul;

- Wasekjen: Ikhsan Abdullah;

- Wasekjen: Arif Fakhrudin;

- Wasekjen: M Ziyad;

- Wasekjen: Isfah Abdul Azis;

- Wasekjen: Dr. Badriyah Fayumi;

- Wasekjen: Dr. H. Pasni Rusli;

- Wasekjen: Dr. Abdul Ghofar Rozin;

- Wasekjen: Prof. Dr. Valina Singka;

- Bendahara Umum: Misbahul Ulum;

- Bendahara: Dr. H Eman Suryaman;

- Bendahara: Dr. Rahmat Hidayat;

- Bendahara: Trisna Ningsih Juliani;

- Bendahara: Jojo Sutisna;

- Bendahara: Erni Yuliana***

 

Editor: Firmansyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah