BNPB Kirim Logistik dengan Helikopter Chinook ke Korban Erupsi Ili Lewotolok

- 4 Desember 2020, 18:07 WIB
BNPB gunakan helikopter jenis Chinook untuk mengangkut bantuan logistik penanganan darurat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata.
BNPB gunakan helikopter jenis Chinook untuk mengangkut bantuan logistik penanganan darurat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata. /Dok. BNPB Indonesia/

JURNAL GAYA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan bantuan logistik darurat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggunakan helikopter jenis Chinook, Jum’at 4 Desember 2020. Helikopter Chinook digunakan karena berkapasitas besar dan efektif dari segi waktu dibandingkan pengiriman bantuan melalui laut.

Baca Juga: BNPB Kirim Bantuan Penanganan Darurat Erupsi Gunung Ili Lewotolok

Pengiriman dengan helikopter lantaran terbatasnya jadwal transportasi dengan kapal laut. Di samping itu, landasan Bandar Udara (Bandara) Wunopito belum mampu untuk mengakomodasi pendaratan pesawat berukuran besar.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati mengungkapkan BNPB memutuskan untuk menggunakan helikopter Chinook yang memiliki kapasitas pengangkutan sebesar 9 ton. “Ini bertujuan untuk mempercepat proses distribusi bantuan ke Pulau Lembata. Total bantuan yang telah berada di Kupang tersebut seberat 25 ton,” ujar Raditya dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnal Gaya, Jum’at 4 Desember 2020.

Baca Juga: Pengungsi Erupsi Gunung Ili Lewotolok Menjadi 2.782 Orang

Helikopter ini baru tiba di Kupang karena kendala cuacu hujan. Setibanya di sana, helikopter berbadan besar segera dioperasikan pada hari ini, Jum’at 4 Desember 2020 dengan melakukan dua sortie pengiriman.  Sortie pertama mengangkut bantuan sebanyak 3 ton. BNPB menargetkan setiap hari untuk mengangkut seluruh bantuan ke Pulau Lembata jika cuaca mendukung. Kapasitas pengangkutan bisa maksimal sebesar 9 ton, namun karena dimensi barang, hanya dapat terangkut 3 ton.

Di pulau Lembata terdapat 2 lokasi yang memungkinkan untuk pendaratan helikopter jenis Chinook, selain Bandara Wunopito terdapat Lapangan Harnus yang berada dekat dengan Gudang Logistik.

Baca Juga: Begini Cara Hapus Suntuk Selama di Rumah

Untuk sortie pertama dengan pertimbangan efektifitas dan efisiensi, pengiriman udara  dilakukan di Lapangan Harnus.  “Selanjutnya BNPB hanya melakukan pengiriman menuju Bandara Wunopito,” bebernya. Hal tersebut beralasan karena pengiriman ke lapangan Harnus dapat menarik perhatian warga dan menimbulkan risiko keselamatan dan keamanan.

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x