Sementara dari Fasilitas Akses Global Vaksin COVID-19, COVAX --yang diprakarsai WHO bersama dengan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) serta Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI). “Indonesia akan mendapat tiga persen sampai 20 persen pasokan vaksin dari jumlah total penduduk,” kata Retno.
Baca Juga: Puaskan Rasa Ngidam dari Kota-Kota Asia Favorit
Selain diplomasi pengadaan vaksin yang dijalankan secara bilateral dengan China dan multilateral di bawah fasilitas COVAX, Indonesia juga telah menjajaki kerja sama pengadaan vaksin dengan pengembang vaksin Inggris, AstraZeneca, sejak Oktober lalu. ***