Sudah Sangat Mengkhawatirkan, Sekjen PBB Desak Seluruh Negara Deklarasi Darurat Iklim

- 13 Desember 2020, 23:09 WIB
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. /Foto: United Nations/

Baca Juga: Max Verstappen Tampil Dominan di Grand Prix Abu Dhabi

Janji-janji yang diperbaharui untuk mendukung Paris dari negara-negara seperti India, Jerman, dan Prancis disambut dalam semangat menjaga hidupnya harapan atas aksi yang lebih cepat untuk menempuh tantangan monumental untuk mengurangi emisi global hingga setengahnya, sejalan dengan perjanjian Paris, alih-alih disambut untuk substansi janji-janji itu sendiri.

Tenaga batu bara

Presiden China, Xi Jinping, yang mengejutkan berbagai pihak pada bulan September saat dia mengumumkan bahwa produsen emisi terbesar dunia yang memanaskan iklim itu akan menjadi netral atas karbon pada 2060, dan mengungkap target untuk mempercepat ekspansi pembangkit listrik tenaga angin dan surya.

Giliran Korsel Dibuat Ngamuk Xi Jinping Usai Dituduh Menjajah Korea Utara
Giliran Korsel Dibuat Ngamuk Xi Jinping Usai Dituduh Menjajah Korea Utara Xinhua

"China selalu menghormati komitmennya," kata Xi.

Namun, China tidak menunjukkan tanda-tanda akan mengikuti seruan Guterres dan para pengkampanye untuk menurunkan pendanaan pembangkit listrik tenaga batu bara, sumber besar emisi.

Jepang dan Korea Selatan, yang berjanji pada Oktober untuk mencapai emisi bersih nol bersih pada 2050, juga tidak membuat komitmen terkait pendanaan batu bara - meskipun mereka berjanji akan memberikan target emisi yang lebih ambisius di bawah kerangka perjanjian Paris.

Baca Juga: Real Sociedad Kembali Kuasai Puncak Klasemen Liga Spanyol Meski Imbang Lawan Eibar

Sebaliknya, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mendulang pujian karena mengatakan negaranya "tidak akan lagi menggunakan energi berbasis batu bara". Tidak ada detil lebih jauh terkait kelanjutan terkait rencana Pakistan untuk membangun pembangkit listrik tenaga batu bara di bawah kesepakatan dengan China.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah