Ia mencontohkan Golkar di beberapa daerah, seperti Sumatera Utara, mampu mendudukkan kadernya memenangi Pilkada Serentak 2020, seperti kader Golkar Anser Silalahi mampu menang 76 persen suara di Kota Pematang Siantar.
Tentu yang paling fenomenal adalah kemenangan di Pilkada Tangerang Selatan, kata dia, saat Golkar maju sebagai partai tunggal mengusung pasangan Benjamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.
Baca Juga: Terpaut 5 Poin Dengan Zona Degradasi, Mikel Arteta: Saya Tidak Akan Mengatakan Ada Kepanikan
Dalam Pilkada Tangsel, Golkar berkat soliditas kader dan anggota partai mampu meruntuhkan dinasti politik yang dibangun oleh partai-partai lain.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sejak awal sudah mematok target kemenangan sebesar 60 persen.
Namun, dalam penghitungan cepat yang sudah dilakukan melampaui target tersebut dengan merebut kemenangan hingga 61,11 persen.
Siti Zuhro menegaskan bahwa pilkada serentak merupakan kontestasi calon kepala daerah yang didukung politik partai dan antarpartai yang perlu perhitungan matang untuk menjalaninya.
Baca Juga: Dua Sespri Edhy Prabowo Diperiksa, KPK Susur Dana Suap Izin Benih Lobster Ngalir ke Pihak Lain
Program yang ditawarkan atau diusung oleh calon kepala daerah yang bersinergi dengan strategi yang dibuat oleh partai, seperti Golkar, menjadi kunci kemenangan.
"Tentu pemetaan kondisi masyarakat di setiap dapil harus benar-benar baik. Dari pemetaan ini harus melibatkan kalangan pemilik suara, voters, atau perilaku pemilih," pungkasnya.***