Ibu Bunuh Tiga Anak Gara-gara Himpitan Ekonomi, Penyaluran Bansos Dipertanyakan

- 15 Desember 2020, 06:26 WIB
Ilustrasi penikaman
Ilustrasi penikaman /PIXABAY/PublicDomainPictures/

LaNyalla menyebutkan peristiwa itu menjadi pekerjaan rumah serius bagi pemerintah, khususnya pemerintah daerah.

"Hal ini menunjukkan kemiskinan masih banyak dialami masyarakat pedesaan dengan penghasilan di bawah standar atau sangat miskin sehingga untuk makan saja mereka kesulitan. Sungguh sangat miris. PR besar bagi pemda," tutur senator dari Jawa Timur itu.

Pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Kabupaten Nias Utara dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, kata dia, harus lebih memperhatikan keadaan ekonomi masyarakatnya yang masih di bawah garis kemiskinan dan memberikan bantuan yang layak.

Baca Juga: Dapat Tekanan Dalam Ungkap Kasus Penembakan FPI, Komnas HAM Ungkit Soal Atensi Presiden Jokowi

"Kejadian itu juga menjadi contoh bagi daerah lain agar lebih serius membenahi masalah kemiskinan warganya," katanya.

Ia pun mempertanyakan mengenai penyaluran bantuan sosial (Bansos) oleh pemda kepada warganya karena peristiwa di Nias Utara itu merupakan salah satu bentuk kurang tepatnya penyaluran bansos sehingga masih ada warga yang untuk makan saja kesulitan.

Baca Juga: Soal Laskar FPI Kabur dari TKP, Brigjen Pol Andi Rian, 'Kan Pasti Cuma Melihat Siluet-siluet Saja'

"Peristiwa ini menunjukkan bahwa bantuan jaminan kesejahteraan sosial masih belum tepat sasaran dan perlu dievaluasi. Bupati terpilih Nias Utara punya PR besar membenahi kemiskinan di wilayahnya," kata dia

La Nyalla juga berharap aparatur pemerintahan hingga tingkat paling bawah betul-betul memperhatikan warganya sehingga peristiwa pedih seperti kasus ibu membunuh anak-anaknya karena kemiskinan tidak lagi terjadi.

Baca Juga: Bansos Covid-19 pada 2021 Jadi Berupa Uang Tunai, Plt Mensos Khawatir Digunakan Beli Rokok

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah