Soal Laskar FPI Kabur dari TKP, Brigjen Pol Andi Rian, 'Kan Pasti Cuma Melihat Siluet-siluet Saja'

- 15 Desember 2020, 05:05 WIB
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi. /Dok. humas.polri.go.id/


JURNALGAYA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri belum bisa memastikan mengenai jumlah Laskar Front Pembela Islam (FPI) yang kabur saat bentrokan terjadi dengan aparat kepolisian di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pekan lalu.

Polisi hanya bisa memastikan ada dua rombongan mobil FPI yang semula menyerang polisi saat sedang melakukan pengintaian.

"Itu bahasa saya diduga, apakah isinya empat atau lebih kami enggak tahu juga kan," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Andi Rian kepada wartawan Senin 13 Desember 2020.

Ia pun menyatakan, anggota polisi di lapangan saat itu juga tidak bisa memastikan jumlah anggota FPI yang melarikan diri. Pasalnya, kata dia, kondisi di sekitar lokasi saat itu gelap dan hujan.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta, Selasa 15 Desember 2020 Al Posesif ke Andin Cemburui Almarhum Roy!

"Kan pasti cuma melihat siluet-siluet saja enggak melihat jelas. Tapi yang jelas mobil itu menabrak mobil anggota pertama kali," ucap dia.

"Kalau jumlah orangnya belum tapi jumlah mobil yang mepet anggota dua mobil yang menabrak mobil anggota itu," tambahnya.

Proses rekonstruksi tewasnya 6 laskar FPI di sekitar gerbang tol Karawang Barat.
Proses rekonstruksi tewasnya 6 laskar FPI di sekitar gerbang tol Karawang Barat. Antara

Ia pun menyebutkan, polisi tidak memborgol empat anggota laskar FPI yang dibawa polisi usai ditangkap di Rest Area KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. Soalnya tim penangkapan sehingga tidak dilengkapi dengan borgol saat bertugas.

"Memang dia tidak diborgol karena memang tim yang mengikuti (menguntit) ini bukan tim untuk menangkap, tim surveilans untuk mengamati. Mereka tidak dipersiapkan untuk menangkap, tetapi apabila menerima serangan, mereka siap," katanya.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x