JURNAL GAYA – sebanyak 58 adegan rekonstruksi yang memperlihatkan awal mula penyerangan Laskar Front Pembela Islam (FPI) hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur diperagakan, Senin 14 Desember 2020 dini hari. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan ke-58 adegan tersebut diperagakan di empat tempat kejadian perkara (TKP) kasus penembakan enam orang Laskar FPI.
Baca Juga: Soal Penembakan 6 Anggota FPI, Kompolnas Nyatakan Rekonstruksi Sesuai dengan Fakta
"Dalam proses rekonstruksi malam tadi, setidaknya ada 58 adegan rekonstruksi," kata Argo melalui siaran pers, Jakarta, Senin.
Hal itu dikatakannya saat meninjau langsung proses rekonstruksi. Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Karawang menggelar rekonstruksi di empat titik terkait dengan kasus penyerangan Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Juga: Begini Cerita Lengkap Hasil Rekonstruksi Bareskrim Polri Soal Penembakan Enam Laskar FPI
Argo memerinci pada TKP I tepatnya di depan Hotel Novotel, Jalan Karawang Internasional, setidaknya ada sembilan adegan. Sementara itu, di lokasi II, yakni selepas bundaran Jalan Karawang Internasional hingga Gerbang Tol Karawang Barat arah Cikampek ke Rest Area KM 50, ada empat adegan.
Di Rest Area KM 50 yang menjadi TKP ketiga, penyidik melakukan adegan rekonstruksi sebanyak 31 adegan. TKP terakhir, yakni Tol Japek selepas Rest Area KM 50 hingga KM 51, penyidik memperagakan 14 adegan.
Baca Juga: 2 Laskar FPI Meninggal Dunia di Mobil Sebelum Masuk Jalan Tol, 4 Orang Serang Petugas saat di Jalan
Rekonstruksi yang digelar secara transparan ini, kata Argo, setidaknya menghadirkan 28 orang saksi. Bahkan, empat di antaranya merupakan polisi yang menjadi korban dalam penyerangan tersebut. "Jumlah saksi yang dihadirkan malam ini ada 28 orang. Saksi korban ada empat orang," ujar Argo.