Depan Komnas HAM, Kapolda Metro Jaya Blak-balakan Tentang Tewasnya 6 Laskar FPI

- 14 Desember 2020, 15:20 WIB
Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya
Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya /saat ini. Foto: dok/humas

JURNAL GAYA – Di depan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil imran membeberkan mengenai tewasnya enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kasus Penembakan 6 Laskar FPI, Kadiv Humas : 4 TKP 58 Adegan Diperagakan Semalam

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus datang ke Komnas HAM pada pukul 13.00 WIB untuk menerangkan persoalan tersebut secara langsung. "(Kapolda Metro Jaya) Bahkan datang sendiri ke sana buat jelaskan," ujar Yusri, Senin 14 Desember 2020.

Baca Juga: Soal Penembakan 6 Anggota FPI, Kompolnas Nyatakan Rekonstruksi Sesuai dengan Fakta

Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI mengagendakan untuk meminta keterangan dari Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) dan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya terkait dugaan penembakan laskar Front Pembela Islam (FPI).

"Tim telah melayangkan surat panggilan untuk permintaan keterangan kepada Direktur Utama PT Jasa Marga dan Kapolda Metro Jaya," tutur Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis 10 Desember 2020.

Komnas HAM meminta agar semua pihak dapat bekerjasama untuk membuat peristiwa tersebut menjadi terang benderang.

Baca Juga: Begini Cerita Lengkap Hasil Rekonstruksi Bareskrim Polri Soal Penembakan Enam Laskar FPI

Tim Pemantauan dan Penyelidikan yang dibentuk Komnas HAM itu, kata Choirul Anam, sudah meminta keterangan dari FPI, saksi, keluarga korban dan masyarakat. Selan itu, tim juga melakukan pemantauan lapangan secara langsung serta memperdalam penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x