Menhub : Patimban Tahap Pertama Mampu Tampung 250 ribu TEUs

- 21 Desember 2020, 09:15 WIB
Menhub Budi Karya saat memberikan laporan pada acara soft launching Pelabuhan Patimban Minggu 20 Desember 2020
Menhub Budi Karya saat memberikan laporan pada acara soft launching Pelabuhan Patimban Minggu 20 Desember 2020 /Kementerian Perhubungan

JURNAL GAYA - Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi menjelaskan, pembangunan tahap pertama Pelabuhan Internasional Patimban memiliki kapasitas car terminal sebesar 218 ribu completely built up (CBU) dan kapasitas container terminal sebesar 250 ribu TEUs dari total kapasitas kumulatif 3,75 juta TEUs.

Baca Juga: Ridwan Kamil Klaim Pelabuhan Patimban Bakal Hasilkan 4,3 Juta Pekerjaan

Menhub menambahkan, sesuai arahan Presiden, Pelabuhan Patimban akan disinergikan dengan Pelabuhan Tanjung Priok untuk meningkatkan efisiensi waktu dan biaya logistik nasional. "Pelabuhan Patimban bisa berikan suatu bukti bahwa arahan presiden, meski di masa pandemi, kita tetap bekerja dan bisa menyelesaikan pembangunan ini," katanya.

Menurutnya, pembangunan tahap kedua pada 2021-2024 akan terbangun 66 hektare dan tambahan car terminal sebanyak 600 CBU. Pada tahap ketiga di 2024-2025 akan dilakukan pembangunan terminal peti kemas dengan kapasitas kumulatif kargo 5,5 juta TEUs.

Baca Juga: Ekspor Perdana Dari Pelabuhan Patimban Subang. Presiden Jokowi Menghadiri Secara Virtual

Terakhir, pada pembangunan tahap keempat di 2026-2027, akan dibangun terminal peti kemas dengan kumulasi 7,5 juta TEUs dan 600 ribu CBU.

Adapun pengoperasian perdana ditandai dengan ekspor 140 unit mobil menggunakan Kapal MV Suzuka Express milik PT Toyofuji Shipping Co.,Ltd dengan tujuan Brunei Darussalam.

Baca Juga: Presiden Instruksikan Pembangunan Pelabuhan Patimban Dipercepat

Dalam pidatonya, Presiden mengatakan, pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) memiliki peran penting dan strategis dalam upaya meningkatkan perekonomian di Jabar maupun nasional.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah