Cara Cepat Sikat Informasi Hoaks ala Mafindo, Simak Jurus-jurusnya

- 25 Desember 2020, 22:09 WIB
Ilustrasi Hoaks (Pexels)
Ilustrasi Hoaks (Pexels) /


JURNAL GAYA - Ketua Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (Mafindo) Septiaji Eko Nugroho mengatakan masyarakat yang rukun dan saling pengertian akan membuat berita bohong atau hoaks tidak akan mudah beredar.

Septiaji Eko Nugroho berpendapat bahwa hoaks, misinformasi, dan disinformasi hanya akan tumbuh subur di tengah ketidakpercayaan, di tengah kecurigaan, dan di tengah ketidakrukunan.

"Kalau masyarakatnya rukun, saling pengertian maka secara umum hoaks itu juga tidak akan mudah beredar," kata Septiaji dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 25 Desember 2020.

Di tengah masa pandemi COVID-19, kata Septiaji, media sosial harusnya diisi dengan konten yang menyejukkan, meneduhkan, dan mendamaikan.

Baca Juga: Gus Mus Pesan Jangan Korupsi dan Rangkul Semua Pihak Saat Ditemui Menteri Agama Gus Yaqut

Menurut dia, sangat fatal jika medsos justru digunakan untuk menyebar hoaks, provokasi, kebencian, dan memecah belah masyarakat.

Akan tetapi, pandemi yang sesungguhnya dihadapi bangsa ini adalah sebaran narasi yang dapat merusak persatuan melalui medsos.

Septiaji mengatakan bahwa media sosial adalah teknologi yang memungkinkan untuk mudah bersosialisasi dengan orang lain, dengan teman ataupun saudara.

Namun, lanjut dia, media sosial juga bisa membuat orang-orang menjadi berkelompok yang mengarah ke homogen.

Baca Juga: Habib Rizieq Kuasai Lahan HGU Megamendung, Mahfud MD: Bukan Curhat, Tapi Informasikan Betapa Rumit

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah