Habib Luthfi Ungkap Alasan Gurunya Selalu Berpakaian Rapi Ketika Hendak Makan

- 28 Desember 2020, 10:03 WIB
Habib Luthfi Bin Yahya.
Habib Luthfi Bin Yahya. /Facebook.com/Habib Muhammad Luthfi bin Yahya

"Menggunakan harful jamak, tidak menggunakan mufrad. Artinya ‘kami’ atau ‘kita’, tidak menggunakan kalimah ‘saya’. Allahumma barik lana. ‘Ya Allah berkahilah kami atau kita semuanya’. Yang nyangkul, yang matun (merawat) dan sebagainya," jelasnya.

Dari kisah ini, Rais ‘Aam Idarah Aliyah Jami’yah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) ini pun mengajak bangsa Indonesia untuk meningkatkan rasa syukur sekaligus meningkatkan nasionalisme atas karunia Allah SWT berupa Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hadirnya NKRI dan berkibarnya bendera merah putih tidak datang begitu saja. Hal itu merupakan karunia Allah dan berkat andil perjuangan para pejuang.

Baca Juga: Tahun ini, Penambahan 39 Stasiun Seismik Tunjang Kecepatan dan Akurasi Data Informasi Gempa Bumi

Sehingga ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk belajar dari perjuangan para pendiri bangsa dalam mewujudkan kemerdekaan ini.

"Setiap anak yang taat pada orang tua, pasti tahu jerih payahnya bagaimana melihat orang tua mencari sesuap nasi dan berharap anaknya akan bisa lebih dari dia," jelasnya pada Silaturahmi Nasional Lintas Agama di Jakarta bertajuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Kebinekaan.

Ia mengajak, jangan sampai setiap elemen bangsa di Indonesia terlena dan lupa dengan kondisi kenikmatan berbangsa dan bernegara yang merupakan andil banyak pejuang dengan pengorbanan jiwa dan raga.***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah