Susi Pudjiastuti Memohon Menteri Kelautan dan Perikanan, Khawatir Jadi Satu-satunya di Dunia

- 30 Desember 2020, 11:21 WIB
Susi Pudjiastuti memohon kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Susi Pudjiastuti memohon kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. /.*/Instagram.com/@susipudjiastuti115

 

JURNAL GAYA - Pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono tentang potensi kelautan bagi dampak ekonomi negara di Twitter mendapat sambaran dari Susi Pudjiastuti.

Mulanya, menteri yang menggantikan Edhy Prabowo itu berkicau tentang potensi sektor kelautan memberikan dampak ekonomi sangat besar bagi negara.

Dia menjelaskan bahwa terobosan diperlukan agar dampak potensi itu jadi nyata.

“Diperlukan terobosan dengan berfikir out of the box tanpa melupakan kedaulatan dan keberlanjutan ekosistem laut agar potensi yang besar itu bisa dioptimalkan untuk kesejahteraan bangsa,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Rabu 30 Desember 2020.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono.
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono.

Kicauan ini lantas disambar oleh Susi dengan nada memohon. Bos Susi Air itu memohon kepada Menteri Sakti agar melarang ekspor terumbu karang.

Baca Juga: Gaji PNS Batal Naik 2020, Tahun 2021 Berkemungkinan Dilakukan Melalui Mekanisme Ini

Susi meminta Sakti agar menahan keinginan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) tidak menerbitkan sertifikat untuk ekspor terumbu karang.

“Mohon koral/terumbu karang dilarang ekspor. BKIPM di bawah otoritas Bapak sebagai MenKP, jangan boleh terbitkan lagi health certificate. Kembalikan seperti sebelum akhir tahun 2019,” pintanya.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x