Rusuh Massa Donald Trump Serang Gedung Capitol Amerika, 4 Orang Tewas

- 7 Januari 2021, 13:31 WIB
Pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol untuk menolak pengesahan presiden AS terpilih, Joe Biden.
Pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol untuk menolak pengesahan presiden AS terpilih, Joe Biden. /Tangkapan Layar Twitter @aletweetsnews

 

JURNAL GAYA - Gedung Capitol Amerika Serikat diserbu oleh massa pro Donald Trump yang sebelumnya menembus barikade petugas keamanan pada Rabu 6 Januari 2021 waktu setempat atau Kamis 7 Januari 2021 pagi WIB. Akibat kejadian tersebut pihak Kepolisian Washington DC melaporkan 4 warga tewas dalam insiden itu.

Baca Juga: Amerika Serikat Rusuh! Pendukung Trump Menyerbu Capitol, Trump Diblokir Twitter

Seorang wanita yang merupakan pengunjuk rasa pro Trump telah ditembak dan diangkut tim medis dari Gedung Capitol tepat sebelum pukul 3 sore, demikian pernyataan Departemen Kepolisian Metropolitan Washington, D.C, disiarkan secara live oleh Fox News, Kamis 7 Januari 2021.

Namun, belum jelas siapa yang melepaskan tembakan atau apa yang menyebabkan penembakan tersebut. Dilaporkan, wanita tersebut meninggal dunia.

Baca Juga: SBY Komentari Sikap Trump pada Biden: Terima Kekalahan Itu Tidak Mudah, Saya Pernah Mengalaminya

Kepolisian Washington DC, Amerika Serikat, melaporkan empat orang tewas dalam kerusuhan tersebut. "Satu wanita dewasa dan dua pria dewasa tampak menderita situasi medis darurat secara terpisah yang mengakibatkan mereka meninggal," kata Kepala Kepolisian Washington DC, Robert Contee.

Baca Juga: Mr Krebs Jadi Korban Trump Karena Tidak Sehati, Korban Pemecatan Selanjutnya

Kerusuhan pecah saat anggota parlemen sedang dalam proses menyertifikasi suara Electoral College yang dimenangkan Presiden terpilih Joe Biden. 

Para pengunjuk rasa pro Trump mendobrak pintu kaca dan pihak berwenang mengeluarkan senjata mereka untuk melindungi gedung. Sertifikasi dihentikan setelah Kongres reses karena meningkatnya kekacauan di luar dan di dalam gedung Capitol.

Baca Juga: Belanja Online Bisa Bayar di Tempat dengan ShopeePay, Begini Caranya

Sementara Pemimpin Minoritas Parlemen Kevin McCarthy, mengatakan kepada Fox News bahwa dirinya mendengar dari polisi bahwa ada tembakan di dalam gedung.

"Ini bukan arah yang harus kita tuju," ungkap McCarthy, sambil mendesak Presiden Trump untuk membuat pernyataan. ***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah