Wakil Ketua MPR : Sindir Risma, Ternyata di Surabaya pun Masih Ada yang Tinggal di Bawah Jembatan

- 7 Januari 2021, 16:52 WIB
Mensos Tri Rismaharini.
Mensos Tri Rismaharini. /Twitter.com/@KemensosRI

JURNAL GAYA - Polemik blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta beberapa hari lalu rupanya terus direspon banyak pihak. Bahkan hingga di daerah tempat dulunya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya masalah gelandangan pun belum teratasi sepenuhnya.

Baca Juga: Blusukannya Palsu, Tagar Risma Ratu Drama jadi Trending, Netizen Bandingkan dengan Ratna Sarumpaet

Masih banyak yang menghuni dibawah kolong-kolong jembatan. Seperti yang diungkapkan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid dalam postingan twitternya.

"Saya kira saat Mensos Risma blusukan ke kolong Tol&temui gelandangan di Jakarta, Beliau selama jadi walikota Surabaya sudah blusukan&selesaikan masalah 175 KK penghuni kolong Jln Tol Waru-TgPerak Surabaya. Tapi menurut warga di sana, malah belum pernah. https://t.co/b78eBovC5C" tulis Hidayat melalui akun @hnurwahid, Kamis 7 Januari 2021.

Baca Juga: Aksi Risma Blusukan Dibongkar Warganet, Drama Gelandangan Jadi-jadian

Hidayat pun mentautkan salahsatu berita di Surabaya. Dalam berita tersebut disebutkan di Kota Surabaya juga ada sejumlah jiwa yang juga menempati kolong Jalan Tol Waru-Tanjung Perak. Lokasi ini berdekatan dengan Kampung 1001 Malam.

Baca Juga: Mensos Risma Temukan Tuna Wisma di Sudirman-Thamrin, Wagub DKI Merasa Aneh

Jumlah keluarga yang menghuni kolong Jalan Tol Waru-Tanjung Perak hingga Kampung 1001 Malam adalah 175 kepala keluarga (KK). Wilayah ini masuk dalam kawasan Lasem Baru, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan.

Sejumlah keluarga yang tinggal di kolong jalan tol itu terbagi dua dipisahkan sungai, sehingga untuk menuju ke sana harus menggunakan perahu tambang. Warga menempati kolong jalan tol dan Kampung 1001 Malam itu sejak Tahun 1999.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x