AWAS! Laju Penyebaran Virus Corona Lebih Cepat dari Pembuatan Masker

- 8 Januari 2021, 21:21 WIB
Seorang perajin menyelesaikan pembuatan masker rajut berlapis kain di Sentra Rajut Tangsel, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Senin 12 Oktober 2020. Kominfo dukung penuh UMKM jualan online, target jadi kekuatan ekonomi global 2030.
Seorang perajin menyelesaikan pembuatan masker rajut berlapis kain di Sentra Rajut Tangsel, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Senin 12 Oktober 2020. Kominfo dukung penuh UMKM jualan online, target jadi kekuatan ekonomi global 2030. /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Jumat ini, Pemprov DKI Jakarta mencatat rekor baru penambahan kasus COVID-19 harian yang mencapai 2.959 kasus per hari.

Dengan penambahan kasus tersebut, total kasus COVID-19 di Jakarta mencapai 200.658 kasus dengan pasien aktif dalam perawatan mencapai 17.633.

Jumlah pasien sembuh juga mengalami peningkatan menjadi 179.562 pasien, beriringan dengan penambahan korban jiwa yang kini berada di angka 3.463 jiwa.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Weningtyas Purnomorini, sebelumnya menekankan bila tidak ada intervensi terkait pencegahan penularan kasus COVID-19, tempat tidur ICU rumah sakit di Jakarta diprediksi akan penuh pada Feburari 2021 jika melihat proyeksi kasus COVID-19 yang terus meningkat di Jakarta.

Baca Juga: RAYUAN ALDEBARAN GAGAL! Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 9 Januari 2021, Andin Ngambek Al Beri Kejutan

Dia menjabarkan, data terbaru 5 Januari 2021, keterisian tempat tidur isolasi pasien COVID-19 berada di angka 86 persen meski kapasitas sudah ditambah. Sedangkan tempat tidur ICU berada di angka 81 persen.

"Memang pasien isolasi sudah di 6389, dan TT (Tempat Tidur) ada di 7.447 terisi 86 persen. Kalau di ICU sudah (terisi) di 783 (dari 953 tempat tidur)," kata Weningtyas.

Dia mengatakan, ada kemungkinan penambahan kapasitas tempat tidur dilakukan secara masif. Namun, harus mengorbankan tempat tidur bagi perawatan penyakit lain.

"Dengan ketentuan lain bahwa 30 persen (untuk pasien) non COVID, 70 persen (untuk pasien) COVID-19 seperti pada bulan Maret-April yang lalu pada saat kita PSBB ketat," ucap dia.***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x