Hal itu pula yang menjelaskan kenapa pertumbuhan kredit bulan September-Oktober negatif dan kondisi ini belum pernah terjadi sejak 1998.
“Artinya apa? Boro-boro menambahi uang yang beredar dalam ekonomi, yang ada saja disedot, kok bisa mengharapkan ekonomi akan bangkit, daya beli akan bangkit. No Way,” tandasnya.***