Anies Baswedan Termenung Melihat Jenazah Pasien COVID 19, 'Ini Bukan Fiksi dan Bukan Sekadar Angka Statistik!'

- 24 Januari 2021, 21:51 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya bisa tertegun ketika menyaksikan pasien positif COVID-19 menghembuskan nafasnya yang terakhir di RSUD Cengkareng.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya bisa tertegun ketika menyaksikan pasien positif COVID-19 menghembuskan nafasnya yang terakhir di RSUD Cengkareng. /Dok Instagram @aniesbaswedan

Anies pun sempat menemui keluarganya didepan pintu ruang jenazah. “Duka mereka terasa teramat dalam. Sesuatu yang tak pernah mereka bayangkan akan terjadi secepat itu. Kebersamaan dan gelak tawa berpuluh tahun keluarga itu, kini tersimpan menjadi kenangan,” ucapnya.

Baca Juga: Pulang Dari Mamuju, Doni Monardo Dinyatakan Positif COVID 19

Bahkan dilanjutkan Anies pada tulisannya. “Dalam hitungan jam, menjelang maghrib, jasad itu telah tiba di pemakaman dan siap dimasukkan ke peristirahatan terakhirnya di liang kubur,” tulisnya.

Anies pun selalu menghimbau bahwa COVID 19 itu nyata adanya. “Teman-teman semua, ini bukan fiksi dan bukan sekadar angka statistik. Ini akhir dari sebuah perjalanan anak manusia yang diterpa wabah: bermula dari tertular COVID-19 dan berujung pada kematian.  Penularan terbanyak saat ini menimpa klaster keluarga. Satu orang terpapar, lalu menularkan pada anggota keluarga lain,” ungkapnya.

Baca Juga: Pesan Doni Monardo Positif COVID 19, 'Covid 19 Ini Begitu Dekat di Sekitar Kita'

Fakta saat ini, dilanjutkan Anies, paling banyak yang terpapar adalah usia muda, tapi paling banyak meninggal adalah usia tua. “Janganlah jadi penular. Ikutlah mencegah penularan. Kurangi kegiatan di luar rumah, kecuali kegiatan mendesak dan mendasar. Saat pulang, maka taati protokol kesehatan. Mencuci tangan, memakai masker dan hindari kontak fisik dengan keluarga,” pesannya.

Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

Pakai masker itu tidak nyaman, tapi ingatlah, Anies menekankan terkena COVID-19 itu jauh lebih tidak nyaman.

Baca Juga: 4 Juta Vaksin Covid 19 Produksi Bio Farma Siap Digunakan Februari Ini

Berjarak, tak bersalaman dengan keluarga itu terasa aneh, tapi ingatlah terpisah untuk isolasi bahkan berpisah selamanya itu jauh amat tidak nyaman. Jadi jangan lelah, jangan lengah.  “Sekali lagi, virus itu bukan fiksi. Ini semua adalah nyata. Lindungi diri, lindungi keluarga, lindungi semua,” tegas Anies. ***

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah