Banyak yang Gak Pake Masker, Uu Ruzhanul Sidak dan Ingatkan Masyarakat di Situ Gede Tasikmalaya

- 25 Januari 2021, 07:09 WIB
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum melakukan sidak penerapan protokol kesehatan di objek wisata Situ Gede, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Minggu, 24 Januari 2021
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum melakukan sidak penerapan protokol kesehatan di objek wisata Situ Gede, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Minggu, 24 Januari 2021 /Dokumen Humas Pemprov Jabar

JURNAL GAYA – Banyaknya warga yang mengabaikan protokol kesehatan (prokes) membuat Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum sidak di objek wisata Situ Gede, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Minggu 24 Januari 2021.

Baca Juga: Bupati Jeje Positif Covid-19, Tak Bisa Menemani Ridwan Kamil Meninjau Alun-alun Paamprokan Pangandaran

Saat menemukan warga yang tidak menggunakan masker, Uu pun langsung menegur dan memberikan edukasi kemudian diberikan masker. "Di hari minggu ini, saya mencoba melihat situasi dan kondisi salah satu objek wisata di Kota Tasikmalaya, apakah mereka menerapkan protokol kesehatan," ucap Uu dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnal Gaya, Senin 25 Januari 2021.

Baca Juga: Anies Baswedan Termenung Melihat Jenazah Pasien COVID 19, 'Ini Bukan Fiksi dan Bukan Sekadar Angka Statistik!'

Uu pun menemukan banyak warga dan juga pedagang abai dalam menerapkan protokol kesehatan. "Saya lihat, ternyata masih banyak masyarakat terutama anak muda juga pelaku ekonomi, baik itu tukang dagang cilok, bala-bala, termasuk para sopir perahu, yang tidak memakai masker," ungkapnya.

Kepada mereka yang terkena sidak, Uu pun menjelaskan pentingnya protokol kesehatan terutama 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, demi memutus mata rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Baca Juga: Hingga Hari Ini, Sudah 5,8 Juta Warga Sudah Uji COVID-19 Metode PCR

"Karena itu mohon kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Karena sehebat apa pun pemerintah memberikan aturan, sanksi, kalau masyarakat tidak menaati, tidak ada artinya," tegas Uu.

Oleh karena itu, Uu meminta untuk tetap ikuti arahan pemerintah terutama PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), 3M, dan vaksinasi yang merupakan ikhtiar pemerintah dalam menghentikan pandemi.

Baca Juga: Baduy Nol Kasus Covid-19, Tetua Adat Jaro Saija: Orang Baduy Dilarang Pelesir ke Zona Merah

Saat ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pun, lanjut Kang Uu, tengah berupaya menyetop pandemi di Indonesia lewat program vaksinasi COVID-19.

Uu menegaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar pun siap mendukung dan menyukseskan vaksinasi. Adapun vaksinasi kedua bagi penerima di Tahap I Termin I vaksinasi di tujuh daerah di Jabar akan dimulai pada Kamis, 28 Januari 2021.

 Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

"Karena seperti yang sering dijelaskan Pak Gubernur, vaksin ini satu-satunya solusi ilmiah dan bisa dilakukan untuk menghentikan pandemi. Lainnya adalah terkena dulu (COVID-19) baru imun atau betul-betul tidak keluar rumah, tapi itu 'kan tidak bisa," ucap Uu. ***

Editor: Yugi Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah