Network
JURNAL GAYA – Kampung Gunung Mas di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hingga kini masih dihantui ancaman banjir bandang. Badan Informasi Geospasial (BIG) mengungkapkan perlu adanya upaya mitigasi bencana di area tersebut harus diperkuat.
Baca Juga: TERUNGKAP! Ini Hasil Analisis PVMBG Penyebab Banjir Bandang di Kabupaten Bogor
"Wilayah itu secara alami berada pada wilayah outlet (keluaran) yang berupa jalur buangan material dan air dari daerah hulu di atasnya. Sehingga dari sisi ekosistem di wilayah ini berpotensi kembali terjadi banjir bandang di kemudian hari," papar Koordinator Informasi Geospasial Tematik Bidang Kebencanaan BIG Ferrari Pinem dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin 25 Januari 2021.
Baca Juga: Banjir Bandang di Gunung Mas Bogor, Satu Gardu Listrik PLN Terdampak Akibat Hanyutnya Tiang Listrik
Sebelumnya pada 19 Januari 2021 banjir bandang melanda Kampung Gunung Mas setelah hujan dengan intensitas 50 sampai 100 milimeter per hari mengguyur daerah tersebut.
Baca Juga: 900 Jiwa Terdampak Banjir Bandang di Cisarua Bogor
Pasca banjir bandang, tim dari Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik BIG langsung melakukan kaji cepat. Kampung itu berada di sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisampay, yang merupakan bagian dari hulu DAS Ciliwung.
Baca Juga: Serbu Gratis Ongkir Rp0 & ShopeePay Deals Rp1 di Promo Bulanan Shopee SMS!
“Sementara itu, area perbukitan di bagian atas Kampung Gunung Mas merupakan wilayah tangkapan hujan yang bentuknya seperti cekungan mangkok,” jelasnya. Hujan yang tertangkap pada cekungan itu mengalir melalui titik keluaran air yang melewati Kampung Gunung Mas.***
