"Saya berharap Zahira dan Zahran akan terus mengukir prestasi emas di masa datang. Apalagi perjalanan karirnya masih sangat panjang," kata Ade penuh bangga.
Hasil perlombaan virtual, Zahran maraih posisi ketiga nomor Kata U-11 dan Zahira meraih posisi pertama nomor Kata Pra-Usia Dini Putri.
Zahran dan Zahira saat ini tercatat sebagai siswa di SDN Nyalindung, Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Hebatnya mereka berdua mulai berlatih sejak usia dini sekali. Keduanya berlatih karate pada usia empat tahun.
Zahran merupakan anak dengan usia termuda yang telah mencapai tingkatan sabuk hitam pada INKADO se-Indonesia saat berusia sembilan tahun.
Zahran mulai mengikuti kejuaraan karate sejak 2017 pada tingkat provinsi dan meraih juara kedua pada KUMITE Pra Usia Dini Putra. Sedangkan Zahira mulai mengikuti kejuaraan Karate sejak 2018 di Jakarta dan menjadi juara Kata Pra-Usia Dini Putri.
Sebuah prestasi yang membanggakan bagi Kabupaten Bogor dan mengharumkan nama Indonesia di luar negeri.***