Network
JURNAL GAYA - Departemen Perhubungan secara masif memperkenalkan GeNose buatan anak-anak bangsa di Universitas Gadjah Mada di berbagai moda transportasi yang mereka pimpin.
Setelah melaksanakan uji coba di dua stasiun kereta api di Kota Yogyakarta dan Jakarta, Dephub juga melakukan hal serupa di Terminal Pulo Gebang Jakarta.
GeNose dengan biaya yang ringan dapat mendeteksi calon penumpang dengan metode tes yang cukup mudah. Hanya membutuhkan embusan napas, alat GeNose sudah bisa mendeteksinya.
Baca Juga: Pemilih Prabowo Subianto Masih Tinggi, Bagaimana dengan Anies Baswedan?
Sebagai langkah awal uji coba di terminal bus, Kementerian Perhubungan memfasilitasi penyaringan (screening) Covid-19 menggunakan GeNose bagi para calon penumpang di Terminal Pulo Gebang secara gratis.
Metode pengecekan dilakukan secara acak (random) mulai hari ini, Minggu, 7 Februari 2021, dengan target 50 sampai 100 orang perharinya.
"Pada pagi hari ini kami dari Kemenhub bersama dengan Dishub Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan pengecekan kesehatan menggunakan alat deteksi Covid-19 karya anak bangsa “GeNose”, untuk para calon penumpang yang akan melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi bus di Terminal Pulogebang,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Minggu. Seperti dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Moeldoko Ungkap Rasa Ketakutannya Lebih dari Ditodong Senjata
Berpedoman pada SE Satgas Penanganan Covid-19, pengecekan kesehatan bebas dari Covid-19 bagi para calon penumpang bus sifatnya adalah berupa imbauan (tdak wajib), tidak seperti halnya pada transportasi kereta api antar kota (jarak jauh) yang menjadi syarat wajib (mandatory) bagi para calon penumpangnya.
