Network
JURNAL GAYA – Ustadz Yusuf Mansur meminta agar jenazah Ustadz Maaher At-Thuwailibi dimakamkan di Pondok Pesantren Darul Quran, Cipondoh, Tangerang miliknya. Ustadz Maaher At-Thuwailibi akan dimakamkan dekat dengan pusara Syeikh Ali Jaber yang dimakamkan Kamis, 14 Januari 2021 lalu.
Permintaan itu pun disampaikan Ustadz Yusuf Mansur kepada Pengacara Ustadz Maaher, Novel Bamukmin dan dilanjutkan ke keluarga almarhum. “Ya benar. Semalam Ustaz Yusuf Mansur yang menghubungi saya lewat WhatsApp menawarkan kepada saya untuk disampaikan kepada keluarga almarhum Maaher untuk dimakamkan di Darul Quran dan keluarga setuju,” kata Novel kepada wartawan, Selasa, 9 Februari 2021.
Baca Juga: INNALILLAHI, Ditahan di Rutan Bareskrim, Ustadz Maher At-Thuwailibi Meninggal Dunia
Rencananya pemakanan Ustadz Maaher dilaksanakan sehabis Dzuhur. “Sekitar jam 12-an. Salat di Darul Quran,” katanya. Sebelumnya Ustadz Maaher akan dishalatkan terlebih dahulu di Bekasi. “Sebelumnya akan disalatkan di Masjid Al-Ikhlas di Kompleks Perumahan Duta Indah, Jati Makmur, Bekasi. Keluarga sudah setuju setelah saya bicarakan," ungkapnya.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Ustadz Maaher At-Thuwailibi Tolak Dibawa ke Rumah Sakit
Setelah berdiskusi dengan keluarga almarhum Ustadz Maaher At-Thuwailibi, Novel mengatakan bahwa keluarga besar almrhum menyetujui dan memberikan izin dimakamkan di pemakaman Pondok Pesantren Daarul Quran.
Soni Eranata atau dikenal dengan Ustadz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata dikabarkan meninggal dunia ketika menjalani penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri, Senin 8 Februari 2021. Ustadz Maheer meninggal pukul 19.00 Wib dan langsung jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati.
Baca Juga: Ustadz Maaher At-Thuwailibi Wafat, Polisi: Pokoknya Sakit, Sudah Baikan Dikirim ke Bareskrim
