Konotasi Cenderung Negatif, Ketua MUI Sebut Buzzer sebagai Pemakan Daging Saudaranya Sendiri

- 11 Februari 2021, 16:41 WIB
KH Cholil Nafis./Twitter.com/@cholilnafis
KH Cholil Nafis./Twitter.com/@cholilnafis /

JURNAL GAYA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis mengibaratkan buzzer sebagai pemakan daging saudaranya sendiri.

Dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Hersubeno Point, Kamis 11 Februari 2021, Cholil Nafis tampak menjawab beberapa pertanyaan dari Hersubeno.

Dalam kesempatan itu Cholil memberikan gambaran buzzer menurut pemikirannya.

Di awal video, Cholil menjelaskan tentang definisi buzzer yang masih belum jelas. Ia menyebut ada dua jenis buzzer yaitu yang positif dan negatif.

Namun saat ini buzzer lebih cenderung berkonotasi negatif.

Baca Juga: Wapres RI Ma'ruf Amin: Saya Tak Ingin Umat Islam Ikut Arus Berpikir Sempit

"Karena memang definisinya masih kontroversi, tetapi kesannya konotasi di mata orang buzzer itu adalah negatif, karena orang bayaran untuk menyampaikan sesuatu dari orang lain," ucap Cholil dalam tayangan video tersebut.

Cholil pun menyinggung soal pembunuhan karakter yang marak dilakukan oleh buzzer.

Dalam penyampaian kritik, bukan lagi substansi kritik yang dikedepankan melainkan menyerang orang secara pribadinya.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x