Jubir Presiden RI, Fadjroel Rachman : ‘Pemerintah Tidak Pernah Takut Kritik. Kritik Itu Jantung Demokrasi’

- 13 Februari 2021, 07:52 WIB
Staf Khusus (Stafsus) Presiden Bidang Komunikasi dan Juru Bicara Presiden M. Fadjroel Rachman.
Staf Khusus (Stafsus) Presiden Bidang Komunikasi dan Juru Bicara Presiden M. Fadjroel Rachman. /Dok. Setkab.go.id

JURNAL GAYA - Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman menegaskan pemerintah dibawah Joko Widodo tidak takut akan kritik baik dimedia sosial maupun langsung yang ditujukan kepada mereka.  “Pemerintah tidak pernah takut kritik. Kritik itu jantung demokrasi,” tegas Fadjroel kepada wartawan, Sabtu 13 Februari 2021.

Baca Juga: Jokowi Minta Dikritik, Jusuf Kalla : 'Bagaimana Caranya Mengkritik Pemerintah Tanpa Dipanggil Polisi!'

Bahkan Fadjroel pun mengaku akun media sosial pribadinya pun seringkali diserang buzzer. Namun, tidak tidak ambil pusing, cukup block akun-akun yang dirasa tidak jelas. “Pemerintah tidak punya buzzer. Medsos saya juga 24 jam diserang buzzer, pakai fitur blok saja ya beres,” tambahnya.

Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa untuk Para Buzzer, Ini 5 Point yang Diharamkan!

Melalui akun twitternya @fadjroeL mengungkapkan adanya akun-akun buzzer yang terus menerus menyerangnya. “Pagi2 lihat akun2 buzzer (siapa beternak buzzer ya?) menyerbu akun twitterku & medsosku (IG & YT) dengan caci maki & kata2 tak beradab. Saatnya bersih2 pagi, mumpung hari libur. Tatap positif hidupmu, pikirkan masa depan, dengan membersihkan debu2 infodemik. Lawan Covid-19! ~ FR,” tulis Fadjroel.

Baca Juga: ShopeePay Super Online Deals Hadir Meriahkan Momen Imlek di Rumah

Mengenai influencer, Fadjroel menegaskan mereka yang menyosialisasikan penanganan Covid-19 dan vaksinasi tidak dibayar. “Influencer atau KOL terkait Covid-19 dan vaksinasi itu cuma-cuma dan gratis sebagai bentuk gotong royong melawan pandemi covid-19,” tegas Fadjroel.Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta warga tak segan memberi kritik atau masukkan kepada pemerintah, khususnya untuk memperbaiki pelayanan publik di Indonesia.

 Baca Juga: Duta Besar RI untuk Filipina yang Juga Mantan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang Wafat

“Semua pihak harus menjadi bagian dari proses untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik, masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik masukan ataupun potensi maladministrasi," katanya dalam acara Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman 2020 secara virtual, Senin 8 Februari 2021. ***

Editor: Yugi Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x