LSI Nekat Masih Masukan Nama Jokowi pada Survei Capres, Jimly Asshiddiqie: Para Peneliti Muda Masih Begini

- 23 Februari 2021, 16:50 WIB
Mantan Ketua MK, Jimly Asshidiqie.
Mantan Ketua MK, Jimly Asshidiqie. /Instagram @jimly.asshidiqie

JURNAL GAYA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jimly Asshiddiqie mempertanyakan survei calon presiden (capres) yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Dalam survei terbaru LSI tersebut, Joko Widodo (Jokowi) masih menduduki peringkat teratas sebagai calon presiden (Capres) bila pemilihan umum atau Pemilu dilakukan saat survei dilakukan.

Hal tersebut menuai pro kontra dari masyarakat. Pasalnya, Jokowi sudah tidak memiliki peluang untuk maju sebagai calon presiden lagi.

Jimly turut mengomentari survei LSI. Ia membagikan sebuah berita berjudul “Nama Jokowi Ternyata Masih Teratas sebagai Capres, Berikutnya Prabowo dan Anies”.

Baca Juga: Super Junior Bagikan Bocoran Detail The Renaissance, Ada 4 Set Album Berbeda

“Ini baik utk jadi bahan pelajaran ilmu sosial kritis. Sudah hari gini di abad post modern, masih muncul juga di kalangan para peneliti muda ide utk melakukan survei yg dilansir begini,” cuit Jimly pada akun Twitter pribadinya, @JimlyAs, Selasa 23 Februari 2021.

Hasil penelitian Lembaga Survei Indonesia (LSI) dirilis di Jakarta pada Senin, 22 Februari 2021.

Dalam survei LSI itu, elektabilitas Jokowi masih tertinggi, disusul Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.

Direktur LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei soal evaluasi publik terhadap kondisi nasional dan peta awal Pemilu 2024, mengatakan tiga nama tersebut menjadi teratas saat memberikan daftar nama kepada responden tanpa memasukkan nama Jokowi.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x