Network
JURNAL GAYA – Hujan yang turun cukup deras disejumlah wilayah di Provinsi Jawa Tengah membuat banjir besar terjadi di kota Semarang dari Selasa 23 Februari 2021. Bahkan akibat banjir tersebut juga merendam kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Baca Juga: Hari ini Kapolri Lantik Komjen Agus Andrianto Menjadi Kabareskrim
Begitu mendengar kantornya terendam, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo langsung mengecek kantornya yang terletak di kawasan Jalan Pahlawan, Kota Semarang. Genangan tersebut menggenangi sebagian kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, diantaranya di halaman kantor, lantai 1 Gedung B, dan selasar penghubung ke Gedung A.
Baca Juga: Ini Jadwal Sim Keliling di Kota Bandung Rabu 24 Februari
“Agak aneh, pada saat saya masih di Kudus dilapori kondisi kantor banjir itu, aneh menurut saya. Air menggenangi bagian parkir, itu impossible (tidak mungkin) pasti ada yang tersumbat,” terang Ganjar kepada wartawan seusai melakukan pengecekan, Selasa malam 23 Februari 2021.
Ganjar pun akhirnya menemukan penyebab kebanjiran kantornya yakni pengerjaan proyek gedung DPRD Jawa Tengah dan sedimentasi pada saluran air yang tersumbat. “Pembangunan gedung DPRD ini, ternyata ada tanggul kecil di situ, ada tanggul kecil yang menutup antara gedung ini sampai pagar sana, jadi betul-betul air enggak punya kesempatan lewat,” jelasnya.
Baca Juga: Enggak Mau Ngantri Bikin SIM, Online Saja Sekarang. Nih Cara-caranya Bisa Diikuti
Ganjar pun langsung meminta pengelola proyek pembangunan gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah agar menghilangkan tanggul di areal pagar proyek sehingga tidak menimbulkan banjir ke kantornya. Tak hanya itu, Ganjar pun langsung memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum untuk mengeruk sedimentasi pada saluran air di belakang kantor gubernur.
Baca Juga: Bukan Belanjaan, Kotak-kotak Oranye Ini Berisi Bantuan untuk Korban Banjir di Subang dan Karawang
