Ridwan Kamil Klaim IPM Jabar Justru Naik Saat Pandemi Covid 19

- 25 Februari 2021, 18:53 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbagi prinsip hidup sebagai pemimpin yakni Good Data Good Decision, Bad Data Bad Decision, dsb.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbagi prinsip hidup sebagai pemimpin yakni Good Data Good Decision, Bad Data Bad Decision, dsb. /Humas Pemprov Jabar

JURNAL GAYA-----Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memaparkan sejumlah inovasi dalam membangun Jabar dihadapan tim penilai independen Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2021 secara virtual di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 25 Februari 2021.

PPD 2021 merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada provinsi dan kabupaten/kota atas prestasinya di bidang perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah. Dalam PPD 2021, terdapat penambahan penilaian yakni kebijakan pemerintah daerah dalam menangani Covid-19.

Menurut Ridwan Kamil, selama pandemi Covid-19, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jabar meningkat.

Baca Juga: Rizky Billar Adu Mulut dengan Boy William, Billar Murka: Lu Cari Perhatian Banget ke Lesti

"Selama Covid-19 kami mencoba mempertahankan inovasi pembangunan. Berita baiknya IPM kami malah naik, sebelum Covid-19 72,03. Saat Covi-19 jadi 72,09," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

"Kami juga berhasil mempertahankan sebagai provinsi ekspor tertinggi selama pandemi di 2020," imbuhnya.

Emil mengatakan, kunci penanganan Covid-19 adalah kepemimpinan dan inovasi. Untuk menangani pandemi Covid-19, Pemda Provinsi Jabar membuat aplikasi Pikobar.

Baca Juga: Denny Darko Ingatkan Amanda Manopo Tak Gegabah Putus Dengan Billy Syahputra, Hokinya Ada di Billy!

Bahkan, kata dia, aplikasi ini telah mendapatkan penghargaan di level internasional. Sehingga, menjadi sumber informasi masyarakat Jabar terkait penanganan Covid-19. Mulai dari data kasus harian, pendaftaraan relawan, donasi, sampai aduan bantuan sosial (bansos), ada dalam Pikobar.

"Semua ada dalam satu big data Pikobar yang menjadi sumber kami mengambil keputusan dalam penanganan COVID-19," katanya.

Halaman:

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x