Ungkap Pepatah Cina dan Perilaku Nabi Muhammad SAW, Ahok Beri Saran Ini ke Pesantren

- 28 Februari 2021, 20:03 WIB
Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama.
Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama. / /@basukibtp

JURNAL GAYA - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menghadiri acara Milad ke-9 Pesantren Motiviasi Indonesia yang digelar secara virtual, Minggu, 28 Februari 2021.

Dalam kesempatan itu, Ahok menyarankan agar pesantren meniru apa yang pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW, yakni berdagang disamping berdakwah. 

"Ini mohon jangan jadi masalah ya. Saya berpikir Nabi Muhammad dulu bukan cuma dakwah ya, tapi juga dagang. Jadi ini jangan dipersoalkan nanti, ini nanti salah menafsirkan dan ribut lagi. Ini saya mohon-mohon maaf ini. Saya bikin disclaimer dulu ini," ucap Ahok.

Baca Juga: Millen Cyrus Kembali Ditangkap Polisi, Hasil Tesnya Positif Narkoba Jenis Benzodiazepam

Penggambaran agar pesantren meniru Nabi Muhammad, kata Ahok, bertujuan mengingatkan para pesantren agar bisa mencapai kemandirian ekonomi. Soalnya seperti yang publik ketahui, pesantren umumnya tidak memiliki sumber penghasilan tetap.

Padahal, menurut pepatah Cina yang dipegang Ahok, setiap hal harus mempunyai 'sumurnya' sendiri, termasuk pesantren.

Dengan begitu, pesantren tidak hanya bergantung pada sumber dana yang diberikan pihak lain dan tercapailah target kemandirian ekonomi tersebut.

"Itu yang saya lihat selama ini, (pesantren) hanya tergantung kepada orang, tapi pesantrennya sendiri tidak punya penghasilan yang tetap, yang mampu membiayai. Itu yang harus dipikirkan, bagaimana dia bisa mendapatkan suatu penghasilan sendiri, yang sumurnya bisa menghidupi masyarakat di sekitarnya," ungkapnya.

Baca Juga: KETUA UMUM PBNU SAID AQIL SIRADJ: Minuman Keras Jelas-jelas Lebih Banyak Mudharatnya!

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x