Kadin Ajukan Jatah Vaksin Mandiri untuk 8.300 Perusahaan, Total 6,9 Juta Jiwa Pekerja

- 3 Maret 2021, 16:13 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Mandiri atau Gotong Royong
Ilustrasi Vaksinasi Mandiri atau Gotong Royong /Unsplash

JURNAL GAYA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendaftarkan sekitar 8.300 perusahaan untuk mendapatkan jatah program Vaksin Gotong Royong atau vaksin mandiri.

Baca Juga: Soroti Vaksinasi COVID 19, Mardani Ali Sera : Pemerintah Harus Pastikan Tidak Ada Korupsi Vaksin!

Wakil  Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Widjaja Kamdani mengungkapkan vaksin mandiri itu diberikan kepada para karyawan dan buruh yang tergabung dalam perusahana tersebut.

Baca Juga: April Ditargetkan Kemenkes Vaksinasi COVID 19 Mandiri Dilaksanakan

“Terakhir sudah 8.300, ini sementara kami stop dulu karena kami agi evaluasi sekarang bersama pemerintah,” ujar Shinta Widjaja Kamdani, dikutip Jurnal Gaya dari ANTARA, Rabu 3 Maret 2021. Diakui Shinta, jumlah tersebut terus meningkat dibandingkan pekan lalu yang sebanyak 6.689 perusahaan yang mendaftar untuk berpartisipasi dalam program Vaksin Gotong Royong.

Baca Juga: Giliran ASN di Kabupaten Purwakarta Mendapatkan Vaksinasi Covid-19, Sopir Angkot dan Pedagang Pasar Menyusul

Bahkan Shinta menyebut masih terdapat banyak perusahaan lain yang mengantre untuk mendaftar program Vaksin Gotong Royong yang dikoordinasikan melalui Kadin. “Dari 8.300 perusahaan yang berpartisipasi itu akan memberikan vaksin COVID-19 secara gratis kepada sekitar 6,9 juta karyawan atau buruh bersama dengan anggota keluarganya,” jelasnya.

Pada pekan lalu Kementerian Kesehatan menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19 yang salah satunya mengatur tentang Program Vaksin Gotong Royong atau vaksin mandiri yang dilakukan oleh perusahaan swasta pada karyawan dan buruh.

Baca Juga: Atlet Dari 40 Cabang Olah Raga Menerima Vaksinasi COVID 19 Tahap Pertama

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x