Ridwan Kamil Masuk Pusaran Golkar-Demokrat, Pengamat Ini Nilai Parpol Tak Punya Figur RK Jadi Darah Segar

- 3 Maret 2021, 19:41 WIB
Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil. /Dok. PMJ

Walaupun, kata dia, peluangnya untuk melirik partai politik  masih terbuka mengingat masih banyak partai yang belum memiliki figur yang bisa memiliki nilai elektoral tinggi.

Baca Juga: KETUA UMUM PBNU SAID AQIL SIRADJ Ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir Sebagai Komisaris Utama PT KAI

“Kalau memungkinkan untuk bisa masuk (partai) dia harus bisa mempertimbangkan partai lain di luar partai yang menawarkan sebagai calon ketua umum. Karena banyak partai yang sebenarnya belum punya kader, seperti PAN, Demokrat, NasDem," katanya.

Jadi, kata dia, peluang Emil akan baik kalau menjaga ritme untuk menggali dukungan dari partai lain. "Kalau dia ambil contoh Golkar saja maka ceruknya habis hanya dapat kolam kecil. Sementara karakternya lebih leluasa bergerak di kolam besar. Ini perlu digarisbawahi,” katanya.

Karena itu Muradi menilai rugi jika tokoh sekelas Emil terbawa masuk ke dalam Partai Demokrat. Menurutnya dengan kondisi konflik internal di partai yang dibuat SBY tersebut, maka Emil tidak bisa memanfaatkan partai tersebut sebagai kendaraan yang solid menghadapi kontestasi Pilpres 2024.

“Kolam politiknya makin kecil dan dia akan terjebak dalam konflik internal. Itu wasting time. Karena dia bukan kader lama. Peluang untuk fighting tak terlalu kuat dibandingkan kader lama. Sekarang kan pertarungan pendiri dan anak muda," katanya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Terseret Polemik, Demokrat Jabar: Tidak Mungkin Kang RK Masuk Pusaran Tetabuhan Politisi Liar

Jadi, kata Muradi, sebaiknya fokus saja, peluang itu akan hadir pada 2022. Ada dua kemungkinan, pertama ada proses pemilihan presiden konvensi NasDem misalnya, atau membangun komunikasi dengan semua partai.

"Karena peluangnya masih fifty-fifty,” katanya.

Saat ini, kata Muradi, Demokrat lebih dominan kader anak muda, masuk ke dalam partai tersebut cocok dengan karakter dan kapasitas Emil. Namun ia menilai masuk menjadi anggota partai politik harus menjadi opsi terakhir bagi Emil.

Halaman:

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x